SUNGAI PENUH, INDEPENDENNEWS.COM – Kondisi Sosial ekonomi masyarakat ditengah pandemi Virus Corona (COVID -19), menjadi perhatian serius Walikota H. Asafri Jaya Bakri (AJB), disamping penanganan kesehatan. Perhatian dan kepedulian terhadap kondisi yang tengah dihadapi warga masyarakat diekspresikan Wako AJB dengan langkah konkrit dan terukur.
Menjelang Ramadhan 1441 H, Wako AJB bersama istri tercinta, Hj Emizola Asafri, memutuskan berkeliling ke setiap Kecamatan untuk menyerahkan langsung bantuan pangan kepada masyarakat Kota Sungai Penuh yang terdampak penyebaran Virus Covid-19.
Pemberian bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat ini merupakan bentuk keseriusan Pemkot Sungai Penuh untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid 19, dengan anggaran sebesar Rp13 Miliar.
Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kota Sungai Penuh, warga yang akan memperoleh bantuan beras sebanyak 24.995 Kepala Keluarga, dengan jumlah beras sebanyak 1.297,6 Ton.
“Pemerintah harus menunjukkan kepedulian untuk membantu masyarakat,” ujar Wako AJB dalam arahanya usai menyerahkan bantuan, Kamis (23/4/20).
Dikatakan, AJB, Pemerintah Kota Sungai telah melakukan refocusing dan realokasi anggaran kegiatan tahun 2020 untuk membantu masyarakat yang terdampak Virus Corona.
“Dana untuk bantuan sosial ini kita ambil dengan mengurangi kegiatan hingga 50 persen, yang tidak penting kita alihkan anggarannya untuk membantu masyarakat,” jelasnya.
Diterangkan Wako AJB, penyaluran bantuan pangan berupa beras bagi 24.995 kepala keluarga terdampak Corona di Kota Sungai penuh ditargetkan rampung pada sekitar 28 April 2020 mendatang.
Wako juga mengajak warga untuk bersabar mengingat jumlah paket bantuan yang harus disiapkan pihak Bulog selaku mitra penyedia Beras sangat banyak, tentunya membutuhkan waktu dalam pengemasan dan penyaluran.
“Kelompok penerima bantuan pangan berupa beras dari pemerintah Kota Sungai penuh yakni : pertama keluarga miskin Penerima bantuan PKH dan BPNT/ bansos sembako kemensos sebanyak 2.417 KK, diberikan tambahan bantuan beras sebanyak 16 Kg/KK perbulan selama 3 bulan, mulai April hingga Juni 2020.
Kedua, Keluarga miskin terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) sebanyak 4.157 KK diberikan bantuan pangan Beras sebanyak 24nkg/KK perbulan selama 3 bulan, April hingga Juni 2020.
Ketiga, Keluarga rentan miskin atau pekerja terdampak Covid 19, tidak terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial sebanyak 18.381 KK diberikan bantuan beras sebanyak 16 kg/KK perbulan selama 3 bulan, April hingga Juni 2020.
Lanutnya, adapun kriteria kelompok keluarga rentan miskin yakni : Penduduk Kota Sungai Penuh, pekerja sektor Informal (Pedagang asongan, PKL, Pedagang keliling, Petani, Peternak, Buruh harian, Bengkel kecil, tukang jahit, tukang pangkas, tukang pijat/urut dan pekerja sejenis lainnya), pekerja bidang perdagangan dan industry, pekerja bidang pariwisata, pemilik usaha di bidang perdagangan dan industry berskala usaha mikro dan kecil, pegawai tidak tetap/ Non PNS. penduduk yang bekerja sebagai pemulung, pensiunan.
Berdasarkan arahan pemerintah pusat, kata Wako AJB, ada tiga sasaran pokok yang menjadi target pemerintah Kota Sungai penuh dalam membantu masyarakat ditengah mewabahnya Corona yakni penanganan kesehatan, bantuan sosial dan perekonomian masyarakat.
“Berbagai upaya telah ditempuh pemkot Sungai penuh dalam rangka pencegahan dan penanganan penyebaran Covid 19 dan sekaligus membantu masyarakat. Pemkot Sungai penuh akan tetap siap membantu masyarakat kapan diperlukan,”ujarnya
Dia juga berharap kepada masyarakat untuk tetap menjalankan ibadah Puasa,“Berpuasa membantu melawan virus Covid-19. Sebab puasa tidak hanya membersihkan lahiriah saja, namun juga membersihkan batiniah. Semoga Covid-19 segera berakhir,” tandasnya. (hms/ APN)