IndependenNews.com | Pennsylvania – Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sekaligus merupakan salah satu kandidat Calon Presiden dalam pemilu USA 2024.
Donald Trump dalam kampanyenya ia ditembak salah satu warga bernama Thomas Matthew Crooks (20). Crooks, berasal dari Bethel Park, Pennsylvania, terdaftar sebagai anggota Partai Republik, menurut catatan pemilih di negara bagian tersebut.
Motif penembakan terhadap mantan Presden USA itu belum jelas. Pemimpin Partai Republik dan Demokrat dengan cepat mengutuk kekerasan tersebut.
Tim kampanye Trump mengatakan dia “baik-baik saja”. dia telah keluar dari rumah sakit. Penembakan itu terjadi ketika Trump melakukan kampaye pemilu di Negara Bagian Pennsylvania.
“Tidak ada tempat untuk kekerasan semacam ini di Amerika. Kita harus bersatu sebagai satu negara untuk mengutuknya,”ujarnya Joe Biden dalam sebuah pernyataan.
Hal itu disampaikan dalam sebuah pertemuan antara Biden dengan Trump setelah penembakan itu, kata seorang pejabat Gedung Putih.
Perwakilan Partai Republik AS Ronny Jackson dari Texas mengatakan kepada Fox News bahwa keponakannya terluka dalam rapat umum tersebut.
Penembakan itu menimbulkan pertanyaan langsung tentang kegagalan keamanan yang dilakukan Dinas Rahasia, yang memberikan perlindungan seumur hidup kepada mantan presiden termasuk Trump.
Ini adalah penembakan pertama terhadap presiden AS atau kandidat partai besar sejak percobaan pembunuhan terhadap Presiden Partai Republik Ronald Reagan pada tahun 1981.
Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro mengatakan Trump telah meninggalkan kawasan Butler di bawah perlindungan Dinas Rahasia AS dengan bantuan polisi negara bagian Pennsylvania.
Perwakilan Partai Republik AS Daniel Meuser mengatakan kepada CNN bahwa Trump sedang menuju ke Bedminster, New Jersey, di mana dia memiliki klub golf.(Sumber: Agencies)