Interpol Tolak Desakan Keluarkan Rusia Dari Interpol

0
399
Interpol

IndependenNews.com, Kanada | Desakan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau untuk mengeluarkan Rusia dari keanggotaan Interpol sebagai sanksi atas tindakan invasi militer Rusia ke Ukraina pada 24 Februari lalu ditolak Oleh Interpol.

Penolakan Interpol itu disampaikan hanya beberapa jam setelah Trudeau mengumumkan Ottawa telah bergabung dengan paduan suara yang menyerukan penangguhan Rusia.

Bukan hanya Kanada, ternyata Inggris dan Polandia juga telah berupaya agar Rusia dipecat dari badan kepolisian internasional tersebut.

Dikatakan Trudeau, kerjasama penegakan hukum internasional itu bergantung pada rasa saling menghormati di antara sesama negara anggota.

Kerja sama penegakan hukum internasional bergantung pada komitmen kolektif terhadap Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan saling menghormati antara anggota Interpol,” kata Trudeau, seperti dikutip dari RT, pada Jumat (5/3/2022).

Trudeau juga mengatakan bahwa Kanada mendukung Ukraina dalam perjuangan mereka melawan Presiden Rusia Vladimir Putin yang memerintahkan invasi militer ke Ukraina.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand, pada Kamis (3/3) pagi, mengumumkan Kanada mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina. Trudeau mengatakan peralatan militer itu mencakup “peluncur roket dan granat M-72.

Interpol adalah Organisasi Polisi Kriminal Internasional, dengan 195 negara anggota dan memelihara 19 basis data polisi tentang kejahatan dan penjahat, termasuk nama dan sidik jari, untuk memfasilitasi kerja sama penegakan hukum internasional.

Organisasi ini telah berumur 88 tahun, dan berbasis di Lyon, Prancis. Misi Interpol adalah mendukung kerja polisi di 195 negara di seluruh dunia. Dalam bentuk kerja sama dengan kepolisian di ke-195 negara itu, dan mempermudah kerja mereka satu sama lain untuk menangkap buron. (IN)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here