Humbahas, IndependenNews.com – Akumulasi dari cuaca buruk yang selama ini melanda wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) berdampak pada rusaknya sejumlah ruas jalan, salah satunya di Desa Parsingguran II, Kecamatan Pollung.
Dilaporkan warga setempat kepada IndependenNews.com, Jumat (29/9/2023), ruas jalan yang menghubungkan Dusun Sibuntuon dengan Dusun Lumban Sipariama mengalami longsor sejak beberapa hari yang lalu kala hujan deras mengguyur wilayah itu. Akibatnya, tanah tergerus dari bahu jalan sebelah kiri hingga menciptakan liang besar di bawah badan jalan.
Sementara di bahu badan sebelah kiri terdapat jurang yang curam dengan kedalaman sekitar 20 meter. Sedang di sebelah kanan, bahu jalan telah mentok pada perbukitan yang memiliki ketinggian sekitar 5 meter. Sehingga badan jalan tersisa saat ini hanya tinggal sekitar 2 meter dengan kondisi berliang.
Beberapa mobil yang hendak melewati lokasi itu terpaksa memutar balik melalui jalur alternatif dari Areal karena takut terperosok.
“Jalan ini kan jadi berliang. Takut orang (sopir) mau lewat. Apalagi mobil bermuatan pasti takut. Soalnya tanah yang tinggal itu ga mungkin kuat lagi menopang beban”, ujar O Banjarnahor, warga desa setempat.
Jalan tersebut, kata dia, adalah menjadi jalur utama penduduk Dusun Lumban Sipariama untuk menuju dusun tetangga. Jalan ini juga menjadi akses anak-anak di desa itu menuju sekolah. Selain itu, hasil produksi petani lokal juga diangkut melalui jalur tersebut.
Sehingga warga berharap, Pemerintah Kabupaten Humbahas segera merespon bencana kerusakan jalan tersebut. Karena ditakutkan, jika dibiarkan dalam beberapa waktu ke depan, longsor akan semakin parah dan akan memutus total akses jalan itu.
“Kita minta pemerintah segera memberikan hatinya untuk memperbaiki jalan ini. Jika tidak, jalan ini akan terputus total. Apalagi cuaca dalam kondisi hujan terus-menerus”, imbuhnya.
(Tinton)