INDEPENDENNEWS.COM, BATAM — Untuk memastikan kesiapan PLN Batam dalam rangka pasokan listrik sebelum dan sesudah pemilu Pilpres dan Pileg, pada 17 April 2019. Serta untuk mengetahui penyebab terjadinya pemadaman listrik akhir ahir ini. PLN Batam mengajak Media untuk Tour Show ke sejumlah pembangkit Listrik PLN Batam.
Didampingi Menejemen PLN Batam, Corporate Sacratary Bright PLN Batam, Deni Hendri Wijaya dan GM Bright Generator dan Transmission Business Unit Muhammad Nasir dan sejumlah staff Humas PLN Batam, bersama Media melakukan Tour Show ke sejumlah pembangkit listrik terbesar yang menyuply pasokan listrik di Kota Batam dan Bintan.
Kunjungan tersebut dalam rangka memastikan kehandalan listrik menjelang pemilu pilpres dan Pileg, pada 17 April 2019, pekan depan. Selain itu, juga untuk menjelaskan penyebab terjadinya pemadaman listrik yang terjadi akhir akhir ini disejumlah wilayah di Kota Batam.
Pemadaman listrik yang terjadi akhir akhir ini disebabkan salah satu mesin generator dan tubin di PLTU Panaran mengalami kerusakan serius sehingga menyebabkan suply listrik mengalami down hingga mencapai 40 MWh, yang seharusnya apabila mesin generator normal, PLTU Panaran memosok listrik sekitar 160 MWh atau 27 Persen dari kebutuhan Listrik di Batam Bintan.
“Untuk mengantisipasi penurunan daya akibat kerusakan pada mesin Generator di PLTU Panaran. Menejemen PLTU Panaran telah mengambil langkah seperti menghidupkan mesin cadangan yang mampu menyupalai listrik sebesar 19 MWh. Bahkan PLTU Panaran juga telah memesan sparepart untuk mengantikan sparepart yang rusak. Dan dipastikan barang sparepart tersebut bisa tiba dibatam tanggal 21 April, maka pada tanggal 24 April, mesin tersebut akan bisa beroperasi, dan dipasokan listrik dari PLTU Panaran bisa normal Kembali,” kata Benediktus Lilik Arie Susetyo Manager Operasi PLTUPanaran didampingi Dwi Wahyu Bayu Kuntoro Manager HSE, kepada wartawan, Jumat (12/4/19) di Kantor PLTU Panaran.
Sebelumnya, tim Tour Show juga melakukan kunjungan ke lokasi pembangkit listrik PLTU TJK Power di Punggur sebagai lokasi mengawali tour show nya PLN Batam bersama media.
Media saat itu bekesempatan menyambangi PLTU TJK Power Tanjung Kasam, Punggur. Informasi yang didapat bahwa operasional pembangkit PLTU TJK Power selama beroperasi dari tahun 2006 hingga saat ini belum pernah mengalami masalah.
PLTU Tanjungkasam yang menyupalai listrik di Kota Batam dan Bintan, hanya mampu menyuplai 120 MWh. Pada bulan Januari 2019, PLTU TJK Power mampu menyupalai lebih dari target yang ditetapkan PLN Batam.
“Kami bisa menyuplai diatas rata rata 131.01 MWh per Hari atau sekitar 78.339 MWh per bulan Januari lalu. ” terang Made Swardana Salah Satu Direktur PT TJK POWER kepada media
Lanjut Made, untuk pasokan listrik dari PLTU TJK Power tidak ada kendala, karena stok batu Bara tersedia 9 Hari kedepan ditambah lagi Batu Bara yang masih stanbai 2 Tongkang yang menunggu pembongkaran.
“Untuk tetap berproduksi, PLTU TJK Power membutuhkan Batubara setiap hari sebanyak 12.000 ton, dan itu tetap tersedia. “Ujar Swardana
Kujungan tour Show berakahir di lokasi pembangkit Listrik Bright Generator dan Transmission Business Unit di Sukajadi. Pembangkit ini, menurut GM Muhammad Nasir, mengatakan bahwa pembangkit tersebut dioperasikan dengan menggunakan mesin diesel. (Red)