SMA Negeri 1 Palmatak Butuh Pelebaran Lahan Parkir

0
1286

Anambas — Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Negeri 1 Palmatak kekurangan lahan parkir, sehingga siswa dan Tenaga pengajar memarkirkan sepeda motor miliknya didepan ruangan kelas. Selain minimnya lahan parkir Sekolah ini juga belum memilki Mushola.

Kepala Sekolah Dwi Nenengsi kepada independennews.com mengungkapkan, bahwa lahan parkir sekolah SMA Negeri 1 Palmatak kekurangan lahan parkir.

” Selama ini siswa memarkirkan sepeda motor mereka di depan kelas, ini disebabkan lahan parkir tidak ada lagi karena seluruh lahan sudah terbangun bangunan sekolah.”ujarnya

Motor siswa harus diparkirkan di halaman sekolah, yang belum di semenisasi. Sehingga apabila hujan halaman sekolah berlumpur.

“Akibat minimnya lahan parkir membuat siswa keolahan untuk memarkir sepeda motor mereka.” ujar Dwi kepada independennews.com, Senin (24/9).

Bahkan akibat halaman kelas terpakai untuk parkir motor , siswa terganggu saat saat mengikuti bidang study olah raga, Karena lapangan yang ada tidak dapat dipergunakan secara maksimal, juga terlalu dekat dengan Rumbel.

“Mengantisipasi hal ini membuat guru olahraga terpaksa membawa siswa ke lapangan milik masyarakat untuk bermain voly maupun bola kaki,”paparnya.

Saat ini, Kata Dwi , SMA N 1 Palmatak memiliki 15 Ruang Belajar (Rumbel) dengan siswa sebanyak 426 orang. Sedangkan untuk tenaga pengajar mencapai 40 orang dengan guru berstatus Pegawai 14 orang dengan dibantu GTT dan tenaga honor.

“Alhamdulillah untuk tenaga pengajar kita mencukupi begitu pula dengan akses internet maupun perangkat komputer juga masih memadai.”bebernya.

Untuk pembangunan mushola lanjut dia, lahan telah ada yang dihibahkan oleh masyarakat. Bahkan untuk proposal pembangunannya telah diserahkan langsung ke Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat melaksanakan kunjungan.

“Ya harapan kita pembangunan Mushola dapat dilaksanakan pada tahun 2019 ini karena kebutuhannya cukup urgen.”jelasnya.

Sebenarnya tambah Dwi, ada beberapa anggota DPRD ingin membantu, namun dikarenakan untuk SMA langsung dibawah provinsi hal ini tidak dapat dilakukan.”Kita sangat berharap untuk tahun 2019 ini ada pembangunan yang reperesentatif di SMA 1 Palmatak,”tutupnya.(firmandani)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here