IndependenNews.com. Aceh Utara | Mewakili Dandim 0103/Aceh Utara, Kasdim Mayor Cba Jumiin, hadiri kegiatan upacara bendera, memperingati hari Santri Nasional ke- 9, tahun 2023, kota Lhokseumawe, dengan tema “Jihad Santri Jayakan Negeri” Yang berlangsung di Lapangan Hiraq kota Lhokseumawe Jl. Merdeka Desa, Simpang Empat Kecamatan, Banda Sakti Kota Lhokseumawe.
Turut hadir dalam kegiatan upacara tersebut Pj. Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd., Danlanal Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto, Kasi Pers Korem 011/LW Mayor Caj Mugi Santoso, Dandim 0103/Aut diwakili Kasdim 0103/Aut Mayor Cba Jumiin, S.Sos, Dansatradar 231 Letkol Lek Farid Nazmi. S.T. kasubag bekpal Polres Lhokseumawe a.n Iptu Faisal, S.H. para tokoh Agama, Tokoh masyarakat, serta seluruh tamu undangan lainya.
Dalam Amanat Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang dibacakan oleh Pj. Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd. yang menjelaskan, Presiden Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri. Penetapan 22 Oktober merujuk pada tercetusnya “Resolusi Jihad” yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Santri harus menjadi contoh yang baik dalam masyarakat, menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, toleransi, dan persaudaraan.
Kita sebagai anak bangsa harus mengingat betapa besar peran para santri dalam sejarah perjuangan negeri ini, mereka terlibat dalam berbagai peristiwa penting yang membentuk kemerdekaan Indonesia.
“Santri harus menjadi contoh yang baik dalam masyarakat, menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, toleransi, dan persaudaraan. Tentunya, kita juga harus mengingat betapa besar peran para santri dalam sejarah perjuangan bangsa ini. Mereka terlibat dalam berbagai peristiwa penting yang membentuk kemerdekaan Indonesia.” Terangnya.
Di tempat berbeda Letkol Inf Hendrasari Nurhono S.I.P M.I.P Dandim 0103/Aceh Utara melalui saluran telepon, menyampaikan Peringatan hari santri diperingati berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.
“Hari Santri merupakan sebagai momentum mengingat dan mengenang jasa para santri yang sudah berjuang untuk menegakkan kemerdekaan Republik Indonesia,” Ucap Dandim
Dandim menambahkan, Dengan ditetapkannya Hari Santri, diharapkan peringatan tersebut menjadi pendorong bagi seluruh umat Islam di Indonesia.
“Kita harus menanamkan semangat serta komitmen dan berkontribusi positif untuk negeri, agama, dalam berbangsa dan bernegara, menuju Indonesia yang lebih maju di bidang ilmu pengetahuan dan akhlaqul Karimah”, Tutup Dandim.( muhadar )