TANJUNGPINANG, Independen News.com-Keselamatan Penumpang harus menjadi prioritas utama pada arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Apalagi, pelayaran laut menjadi pilihan utama masyarakat Kepri.
Hal itu ditegaskan Gubernur Provinsi Kepri, H. Nurdin Basirun, saat memimpin rapat persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran, di ruang rapat kantor KeSyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungpinang, Kamis pagi (8/06/2017).
“Aktivitas pergerakan arus keluar masuk baik penumpang dan barang mulai terlihat padat selama bulan ramadhan, dan tentu akan meningkat saat lebaran akan tiba. Maka, hal itu perlu kita sikapi bersama, untuk menjaga kepercayaan masyarakat dengan menciptakan kemanan dan keselamatan selama berlayar,”Kata Nurdin.
Upaya kenyaman dan keselamatan tersebut, tutur Nurdin, adalah dengan memberikan pelayanan prima berupa ketersediaan angkutan yang tercukupi dan tidak melebihi batas kuota. Juha jangan menggabungkan kapal barang dengan penumpang, karena itu sangat berbahaya.
“Kita upayakan seminimal mungkin, agar tidak terjadi hal tidak diinginkan, tentu kita tidak ingin namun kita juga tidak bisa melawan Alam, maka jika memang tidak layak untuk berlayar maka tunda lah dulu. Jangan dipaksakan, beri sosialisasi kepada masyarakat agar mereka mengerti, karena ini menyangkut keselamatan masyarakat itu sendiri,” ujar Nurdin menyikapi keadaan laut yang terkadang tidak bersahabat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Jamhur Ismail, dalam laporannya mengatakan bahwa peran transportasi sangat vital dalam menyambung pulau-pulau di Kepri, kebutuhan akan angkutan yang baik, berkualitas serta aman dan nyaman merupakan hal yang penting ditingkatkan, apalagi dimasa-masa arus yang sedang tinggi seperti saat lebaran.
“Berbagai program kebijakan yang akan kota lakukan, antara lain memastikan kesiapan dan realibilitad kapal, koordinasi antar instansi terkait, menambah loket untuk meningkatkan pelayanan, peningkatan kebersihan pelabuhan, juga bekerja sama dengan BMKG terkait informasi keadaan cuaca terkini,” ujar Jamhur yang juga mewakili Lantamal IV Tanjungpinang.
Diakhir rapat, Kepala Kantor KSOP Kelas II Tanjungpinang, R. Sibarani, mengatakan, bahwa pihaknya akan terus aktif dan memberikan perhatian yang ekstra, selama berlangsungnya ramadhan dan lebaran nanti.
“Karena, itu sudah menjadi tugas dan tanggungjawab kami, demi kemanan dan kenyamanan masyarakat,” tutup Sibarani.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Burhanuddin, Kepala Biro Perekonomian Heri Andrianto, General Manager (GM) PT. Pelindo I Cabang Tanjungpinang, I Wayan Irawan dan perwakilan KSOP Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri.
Selesai rapat, Nurdin ditemani GM PT. Pelindo I Wayan Irawan menuju ke pelabuhan Sri Bintan Pura, untuk meninjau pembangunan pelabuhan yang sedang berlangsung. Yakni, akan merenovasi secara total untuk dijadikan pelabuhan Kelas A Internasional. Pembangunan tahap satu saat ini tengah berlangsung, yakni pembangunan gedung pelabuhan, Kemudian tahap dua selanjutnya akan dilaksanakan pada 2018 mendatang. Ditargetkan, 2019 sudah selesai pembangunannya, sehingga tahun 2020 sudah benar-benar di operasionalkan secara keseluruhan.
Dalam peninjauannya itu, Nurdin berharap, agar renovasi pelabuhan segera selesai sesuai target waktu yang telah ditentukan agar dapat segera dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat Kepri.
(G01)