Jakarta – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nusron Wahid menegaskan bahwa permasalahan antara Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin, Sudah selesai. permasalahan antara keduanya telah berakhir seiring dengan sikap Ma’ruf yang menerima permintaan maaf Ahok.
“Pak Ahok sudah minta maaf, KH Ma’ruf Amin sudah memaafkan. mereka sudah saling memaafkan, yah sudah Alhamdulillah, itu artinya masalah selesai,” kata Nusron di Gedung KPK, Jakarta seperti dilansir beritasatu.
Kata Nusron, pihaknya berupaya meyakinkan masyarakat untuk meredakan letupan akibat persoalan antara Ahok dan Ma’ruf Amin yang juga Rais Aam PBNU.
“Jangan sampai ada pihak yang mencoba kembali memanaskan persoalan ini. kita meyakinkan orang supaya letupannya tidak berarti. apa yang mau kita letupin karena yang bermasalah sudah memintamaaf sudah selesai,”Kata Nusron yang juga mantan Ketua Umum GP Ansor itu.
Dia juga membantah isu yang menyebut Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU akan menggeruduk Rumah Lembang yang menjadi markas pemenangan Ahok-Djarot. Nusron meyakini, Banser NU tidak akan bertindak gegabah dalam menyikapi persoalan ini.
“Enggak ada tradisi Banser geruduk. Banser tahu hukum,” tegasnya.
Usai persidangan ke-8 perkara dugaan penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian pada Selasa (31/1) lalu mencuat sejumlah isu yang mengadu domba antara Ahok dan Ma’ruf Amin yang juga Ketua Umum MUI. Salah satunya isu yang menyebut Ahok bakal melaporkan Ma’ruf Amin.
Ahok sendiri telah membantah isu tersebut. Menurutnya, pihaknya akan melaporkan saksi pelapor yang dinilai telah memberikan keterangan tidak benar di persidangan, bukan Ma’ruf Amin yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai saksi. Selain itu, Ahok mengaku menghormati Ma’ruf Amin sebagai sesepuh NU.(bs)