Independennews.com, Batam — Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan bahwa tujuan dan alasan diadakannya Ivent Akbar Batam menari adalah Pihaknya ingin membangun semangat masyarakat kota Batam dan juga semua pihak untuk menumbuhkan dan mengembangkan industri pariwisata di kota batam.
Demikian dikutip dari Silabuskepri.co.id , Jumat (7/4’18) Kata Lukita, kegiatan batam memari memiliki potensi yang sangat besar, disamping dari industri galangan kapal dan juga elektonik. Kita bisa memanfaatkan bidang pariwisata sebagai upaya membangkitkan komite nantinya. Sehingga dengan bangkitnya parawisata batam memiliki 4-5 mesin untuk mendorong peningkatan ekonomi di kota batam.
“BP Batam juga ingin membawakan kreativitas komunitas-komunitas masyarakat kota batam untuk bisa membangun dan juga melakukan kreasi-kreasi yang sangat berguna untuk mendatangkan wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal ke kota batam. Ini sudah jelas bahwa kegiatan batam menari hanya untuk kemajuan kota Batam.” tegasnya
BP Batam berharap masyarakat kota batam yang beragam etnis dan budayanya bisa menjadikan kota batam yang indah, aman, kompak dan bisa ditunjukkan kepada dunia, dan ini akan terlihat pada acara batam menari yang diikuti lebih dari 20 ribu peserta dari masyarakat kota batam.
Sebuah semangat akan ditunjukkkan dalam kegiatan Batam memari, Mereka datang dengan sukarela ikut berpartisipasi menggaungkan dan juga menggeliatkan acara batam menari, ini merupakan awal kita memulai membangkitkan potensi industri pariwisata yang ada dikota batam.” Terangnya
Saat ditanya tanggapan terkait adanya polemik di tubuh publik batam, terkait penyelenggaraan batam menari yang dinilai segelintir masyarakat yang menyebutkan salah target dan terkesan pemborosan.
Lukita menjawab sangat santai dan rilex, dia menilai salah besar, dan mungkin pihaknya nantinya akan lebih mensosialisasikan bahwa investor di kota Batam tetap berkembang.
Dikarenakan BP Batam memiliki 4 Deputy dan semuanya itu tetap bekerja bukan malah menari, tapi tetap bekerja sesuai tupoksinya yakni mendatangkan dan juga mengajak para investor untuk berinvestasi di kota batam. dan salah satu bukti kata Lukita, pada Triwulan pertama BP Batam yang dipimpinya tahun 2018 Komitmen Tren Investasi dari PMH yang sudah tercatat mencapai angka 220 juta Dolar, dan jika dibandingkan dengan tahun kemarin yang hanya 50 juta Dolar, disimpulkan bahwa kita mendapat peningkatan prestasi sampai 4 kali lipat”. tutupnya.
pantauan awak media ini dilokasi, antusias ribuan masyarakat kota batam untuk mengikuti latihan dari tari Rampai Batam yang juga gabungan dari tari Nusantara, terlihat semangat dan kebahagiaan yang luar biasa, kegiatan ini nantinya akan dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai gelar Muri peserta tari terbayak, dan seluruh peserta akan mendapat sertificate Menari dari BP Batam.
(silabuskepri)