Batam-Pemerintah Kota Batam Gelar gotongroyong (Goro) massal dengan melibatkan seluruh pegawai di jajarannya yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Oktober 2016 di seluruh wilayah kota Batam.
“Kita akan bersihkan seluruh kelurahan, karena ketika hujan tadi pagi waktu saya keliling kota untuk memantau banjir, ternyata ada banjir,” kata Walikota Batam, Muhammad Rudi, SE.
Gotongroyong di bagi dua, tingkat kecamatan/kelurahan, serta tingkat kota. Untuk tingkat kecamatan/kelurahan, goro di bagi menjadi 56 titik.
Sedangkan tingkat kota dipusatkan di empat titik, yakni di depan hotel Allium Jodoh, samping RSUD BatuAji, depan masjid Al Amin dekat kantor lurah Tembesi, dan Taman Raya Square, Batam Kota.
Selain melibatkan pegawai Pemko Batam, pada tiap titik goro tingkat kota ini juga diberdayakan 100 orang satgas kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP).
Sementara untuk tingkat kelurahan, padatiap titik di tempatkan 50 orang pegawai dan masyarakat, Sementara goro di tingkat kecamatan 100 orang pegawai.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Yumasnur mengatakan fokus utama dalam goro ini adalah membersihkan drainase yang kotor sehingga aliran air bisa kembali lancar, dan meminimalisir kemungkinan terjadinya banjir di tengah curah hujan yang tinggi saat ini.
“Tujuan lainnya adalah untuk mengembalikan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya. ***
Walikota Batam Rudi. SE sedang memberi pengarahan salam apel persiapan Goro kepada Masyarakat di belakang RSUD embung Fatimah.
Petugas Kebersihan dan Pertamanan kota Batam sedang membersihkan potongan pohon yang ditebang di depan Hotel Allium
Walikota Batam bersama Komandan Kodim 0316 Batam dan Komandan Batalyon Raider  mengontrol pelaksanaan Goro Massal didepan Hotel Alium
Perserta Goro sedang membersihkan saluran air