
IndependenNews.com, Lhokseumawe | Beredar video viral memperlihatkan sejumlah motor dan mobil mogok usai isi BBM jenis pertalite di SPBU Pasee Meutuah Raya, Jalan Elak, Blang Mangat, Lhoksumae, Senin (9/10/2023).
Dalam postingan video itu pengendara merasa kecewa dan dirugikan atas kejadian itu. Mereka menduga bahwa BBM jenis pertalite itu tidak murni, kemungkinan telah bercampur dengan air.
Berdasarkan keterangan Zulfi Hendri Supervisor SPBU Pasee Meutuah Raya saat ditemui IndependenNews.com, Kamis (12/10/2023) mengakui bahwa tanpa disengaja rembesan air telah masuk ke tangki pendam dimalam saat hujan deras melanda Kota Lhokseumawe sekitarnya.
“Pagi harinya kami melakukan pembongkaran untuk mengisi BBM pertalite yang baru masuk, tanpa kami sadari malam harinya saat hujan deras kemungkinan BBM telah terkontaminasi rembesan air hujan”, tutur Zulfi.
Kemudian Zulfi menambahkan bahwa dipagi hari usai melayani pengisian BBM sejumlah kendaraan mengalami mogok.
Hal itu membuat pihak SPBU seketika menutup area pelayanan pengisian dan mengecek tangki pendam BBM.
“Saat kita lihat beberapa kendaraan mogok, secepatnya langsung kita periksa tangki pendam melakukan pembersihan dan menghentikan sementara layanan pengisian BBM pertalite”, ujar Zulfi.
Selanjutnya, pihak manajemen SPBU telah mengembalikan sejumlah uang pengisian BBM dan membayar seluruh biaya perbaikan kendaraan yang mogok.
“Manajemen SPBU menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut dan itu sungguh di luar dugaan”, tutur Hendri.
Tim PT. Pertamina Patra Niaga wilayah Lhokseumawe yang turun langsung memeriksa SPBU Pasee Meutua Raya menyampaikan bahwa saat ini masalah rembesan air yang bercampur dengan BMM telah dibersihkan dan disterilkan.
Penjualan BMM jenis pertalite SPBU Pasee Meutuah Raya saat ini sudah berjalan normal melayani semua pengendara mobil maupun motor. (man)