IndependenNews.com, Batam | Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengatakan bahwa relasi antara Politik dan Agama merupakan hal yang baik dan merupakan jalan yang baik.
Menurutnya, makna politik itu merupakan ilmu yang didalamnya terkandung nilai seni dengan tujuan untuk kepentingan dan kekuasaan dengan tujuan yang baik. Sedangkan agama sendiri itu merupakan jalan yang baik.
“Secara tekstual, arti dari agama dan politik ini tidak bertentangan,” ucap Nuryanto kepada media saat disinggung soal relasi antara Politik dan Agama, di depan Paroki MBPA, Batam, Jumat (21/01/2022).
Namun kata Nuryanto, dalam penerapannya, sering sekali teori ini tidak berlaku dikarenakan nafsu yang mendahului kekuasaan. Oleh karena itu menurutnya, bukan politik dan agama yang salah, tapi pelaku yang terlibat.
“Kan agama dan politik itu selaras kok tidak bertentangan, tapi ketika dipraktekkan yang muncul jadi kebencian, memecah belah, yang salah siapa? tokohnya, oknumnya dan orangnya yang salah dalam memahami dan mempraktekkan politik dan agama,” terangnya.
Pembahasan ini muncul ketika salah seorang audiens bertanya terkait isu yang membawa nama habib seperti Habib Bahar, Habib Rizieq serta Habib lainnya yang saat ini hangat diperbincangkan publik.
Ketika disinggung apakah ada kaitan antara isu pemuka agama (Ulama) tersebut dengan unsur politik, maka Nuryanto menjawab bahwa secara makna, hubungan politik dan agama sebenarnya bagus. Namun akan berubah menjadi buruk, ketika oknum didalamnya salah dalam memahami dan mempraktekkan keduanya.
“Makanya kita bukan bicara salah benar, ambil hikmahnya saja, jangan dikompori jangan kita bakar karena itu gak baik dampaknya, makanya kita berharap OKP lintas agama ini menjadi motor kebersamaan,” tutupnya. (SOP)