Danau Toba di Sumatera Utara merupakan destinasi wisata bertaraf internasional yang mampu mendulang devisa negara, sungguh alangkah naifnya jika potensi Danau Toba terabaikan begitu saja.
Sementara jika pengembangan pembangunan dan memperbanyak kegiatan yang bersifat ivent internasional, tentunya Danau Toba akan diminati wisatawan mancanegara.
Diketahui bahwa keberadaan Danau Toba saat ini hampir terlupakan oleh pemerintah, hal itu dapat terlihat dari kurangnya faktor pendukung seperti infrastruktur. Terbukti dengan tingkat kenaikan wisman ke Danau Toba masih jauh dari harapan. Tingkat kunjungan wisman ke Danau Toba jauh dibawah Bali dan Provinsi Kepulauan Riau.
Meningkatkan daya minat wisman berkunjung ke Danau Toba tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan, dibutuhkan kerja keras dan kerjasama pada berbagai lini, termasuk mempersiapkan sarana dan prasara pendukung lainnya.
Lebih jauh, dari sisi promosi harus terus di intensifkan ke dunia internasional, disamping mempersiapkan berbagai hal menarik seperti Treatlone, Metasport, Munren, Tour de Toba, Marathon Danau Toba dan berbagai ivent dengan mengundang peserta dari belahan negara.
Pemerintah setempat juga harus bisa merangkul masyarakat untuk bersama bahu membahu dalam usaha untuk menduniakan wisata Danau Toba. Hal ini berkaitan dengan kebersihan yang juga sangat berkaitan erat dengan gaya hidup masyarakat sekitar, keindahan Danau Toba akan lebih maksimal apabila kebersihan juga dijaga dan diutamakan. (Redaksi)