Ketua IWO I Aceh Kecam Tindakan Intimidasi Pengawal Ketua KPK Kepada Wartawan

0
893
Foto : Ketua DPD IWO Indonesia Aceh Utara/Lhokseumawe, Rasyidin

IndependenNews.com, Lhokseumawe | Pengawal Ketua Komusi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri diduga melakukan intimidasi kepada wartawan yang hendak meliput pada kegiatan kunjungan nya di Aceh, Pada Kamis 9 November 2023.

Menanggapi kejadian itu, Ketua DPD IWO Indonesia Aceh Utara/Lhokseumawe, Rasyidin menyanyangkan sikap Pengawal Ketua KPK yang melakukan tindakan intimidasi terhadap wartawan yang hendak melakukan tugas jurnalistik.

“Upaya menghalang-halangi Wartawan dalam menjalankan tugas merupakan tindakan intimidasi dan melanggar UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers, dan pelanggaran terhadap Undang-Undang Pers Pasal 18 ayat 1, apalagi disertai dengan tindakan menghapus video dan foto yang dilakukan pengawal, ” ujar Ketua DPD IWO Aceh Utara/ Lhokseumawe, Sabtu (11/11/2023).

Dikatakan Rasyidin, keinginan jurnalis untuk mewawancarai Ketua KPK Firli Bahuri adalah hal wajar karena Firli merupakan Pejabat Negara, hal itu seharusnya tak perlu terjadi karena pihak Firli bisa menyampaikan secara baik apabila agenda yang dihadiri itu bersifat tertutup.

“Dua wartawan Banda Aceh yang diduga di intimidasi oleh Pengawal Firli Bahuri tersebut, merupakan wartawan yang tergabung dalam kepengurusan DPW IWO INDONESIA PROPINSI ACEH. Sangat disayangkan kejadian tidak mengenakkan itu terjadi pada kunjungan Firli ke Sekretariat Bersama (Sekber) Jurnalis atau markas wartawan di Tanah Rencong tersebut,”ucap Rasyidin

Lanjut Rasyidin menjelaskan, Firli datang ke Sekber di Jalan STA Mahmudsyah, Banda Aceh, pada Kamis (9/11) malam. Ia ditemani pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) wilayah Aceh untuk makan durian bersama.

Kemudian Informasi kedatangan Firli di Sekber menyebar di grup wartawan termasuk Group IWO INDONESIA, sehingga beberapa jurnalis datang ke lokasi untuk melakukan peliputan namun pengawal ketua KPK tersebut melakukan Intimidasi pada jurnalis dan menghapus video dan fhoto milik wartawan yang meliput.

“Kami kaget mendengar kejadian tersebut, apalagi yang mengalami intimidasi itu merupakan anggota IWO INDONESIA Aceh Utara /Lhokseumawe, kami sangat mengutuk tindakan tersebut dan meminta kepada Dewan Pers untuk melakukan upaya hukum atas dugaan tindakan tersebut. ( muhadar )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here