Independennews.com, Selayar – Kendati dalam kondisi kekurangan, SMAN 2 Selayar, Sulawesi Selatan terus menelurkan Siswa-siswi yang handal. Prestasi sekolah SMA Negeri 2 Kabupaten Kepulauan Selayar ini dibuktikan dengan lulusnya sejumlah siswa-siswinya dalam seleksi Perguruan Tinggi.
Sejumlah prestasi yang diukir oleh siswa-siswi lulusan SMA N 2 Selayar yakni lolos mengikuti seleksi Penerimaan Calon Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan berbagai perguruan tinggi ternama lainnya di tanah air.
Kendati begitu, dalam memperjuangan dan mengukir prestasi tersebut tak sedikit rintangan dan tantangan, beragam bentuk kendala tekhnis masih harus dihadapi oleh pihak sekolah dalam mempertahankan eksistensi dan prestasi yang telah diraih oleh siswa-suswi SMA N 2.
Plt Kepala Sekolah SMA N 2 Selayar, Tajuddin, S. Pd, pada Kamis (22/7/21) mengatakan ada beberapa kendala yang dihadapi dalam memperjuangkan prestasi tersebut.
“Kendala yang tengah kami hadapi yakni kekurangan ruang kelas baru yang menjadi tuntutan kebutuhan vital, menyusul semakin bertambahnya jumlah rombongan belajar (rombel) yang semula jumlah rombel untuk kelas X hanya enam rombel, tahun ini mengalami peningkatan menjadi tujuh rombel,” kata Tadjudin
Kendati demikian, Kata Tadjudin, pihaknya mampu mensiasati secara cerdas dengan ‘menyulap’ ruang aula, dan laboratorium sebagai ruang kelas tambahan sementara.
“Untuk mengatasi hal itu, kami berharap agar Dinas Pendikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan dapat memberikan sentuhan perhatian extra kepada SMA N 2 Selayar, melalui kebijakan pengalokasian kegiatan pengadaan dan pembangunan tiga unit ruang kelas baru (RKB), sebagai bentuk antisipasi dini terhadap potensi penambahan jumlah rombongan belajar (rombel) pada tahun ajaran mendatang,” harap Tadjudin
Kebijakan pengalokasian anggaran serupa, Sambung Tadjudin, diharapkan bisa menutupi kebutuhan biaya pengadaan fasilitas computer yang dinilai masih kurang memadai untuk mendukung kemudahan penyelenggaraan ujian akhir sekolah dan proses belajar mengajar (PBM) virtual selama era pandemi covid 19.
“Sinergitas kerjasama dengan pihak telkomsel selaku perusahaan penyedia layanan jasa internet juga diharapkan bisa ikut mendukung dan memudahkan proses penyelenggaraan ujian akhir sekolah berbasis internet, begitu pula halnya dengan proses belajar mengajar (PBM) virtual yang selama ini masih menggunakan dalam jaringan (Daring)
Walau demikian pihak sekolah mengaku berterima kasih dan bersyukur atas ketersediaan fasilitas jaringan internet sekolah yang selama ini dirasakan telah cukup membantu dan mendukung kelancaran aktivitas belajar mengajar di lingkungan SMADA Selayar. (Andi)
