INDEPENDENNEWS.COM, MOSMOW — Presiden Rusia, Vladimir Putin tak mau terburu-buru menyuntikan vaksin Covid-19, Sputnik V ke dirinya sekarang.
Putin menolak untuk divaksin lebih cepat demi menjadi alat publisitas. Padahal sebelumnya Putin sering menggembor-gemborkan efektivitas dari sputnik untuk mencegah Covid-19.
Dilansir Kompas.com, Kementerian Kesehatan Rusia telah menyutujui pemakaian Sputnik V untuk masyarakat yang berusia lebih dari 60 tahun. Namun saat ini Putin belum bisa menerima vaksin tersebut karena berdasarkan penjelasannya, Putin telah dijadwalkan untuk disuntik vaksin flu, dan vaksinasi lainnya tak bisa dilakukan bersamaan.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Putin menolak dirinya menjadi “monyet yang beraksi di depan kamera”. Dilaporkan Kommersant, Putin menegaskan dirinya akan melakukan penyuntikan pada akhir musim panas atau di awal musim gugur.
Putin mengungkapkan akan berkonsultasi dengan dokter dan akan melakukan suntikan sebelum periode sibuknya pada 2021, yang akan membuatnya harus lebih banyak berpergian. Saat ini, siapa pun yang ingin bertemu Putin harus menjalani karantina selama dua pekan lebih dulu.
Selain itu, telah disiapkan terowongan khusus disinfektan bagi mereka yang ingin mengunjungi kediaman Putin baik di dalam Kremlin atau di luar kota Moskow.
Sebelumnya, Putin kerap dikritik karena menegaskan Sputnik V aman dan efektif, Agustus lalu.
Padahal ketika itu, uji coba klinik belumlah usai. Namun, berdasarkan hasil uji coba di awal bulan ini menyebutkan Sputnik V memiliki efektivitas 92 persen.
Selain itu, dia juga mengungkapkan salah satu putrinya menjadi sukarelawan untuk disuntik Sputnik V, sebelum di tes sepenuhnya Agustus lalu. Menurut Putin, setelah penyuntikan tersebut sang putri merasa baik-baik saja.(*)