Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Jamin ASN Netral di Pilkada Serentak 2024

Pj Gubsu Agus Fatoni dalam acara Malam Pisah Sambut Pj Gubernur di Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro 30 Medan, Rabu (26/6/2024). (Dok. Humas Provsu)

IndependenNews.com | Medan – Pj Gubsu Agus Fatoni, menjamin dirinya dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sumut akan bersikap netral saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024.

Fatoni mengungkapkan hal itu dalam acara Malam Pisah Sambut Pj Gubernur Sumut periode 2023-2024 dari Hassanudin kepada Agus Fatoni di Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro 30 Medan, Rabu (26/6) malam.

Ia juga menegaskan bahwa tugasnya sebagai Gubernur, memastikan birokrat di provinsi Sumut netral dan mengawasinya sesuai aturan.

“Saya akan memastikan birokrat di provinsi ini netral, kita semua ikut mengawasinya dan itu sudah ada aturannya,” ujar Fatoni.

Agus Fatoni memastikan adanya sanksi bagi ASN yang melanggar netralitas saat Pilkada, mulai dari sanksi ringan, menengah hingga berat.

Kembali ia menegaskan dan mendeklarasikan netralitas dirinya dalam Pilkada serentak.

“Saya mengkoordinasikan agar ASN netral di Sumut. ASN harus netral dan tidak boleh berpolitik praktis,” ucap Fatoni.

Kemudian, Ia juga mempersilahkan media untuk terus mengawasi netralitasnya sebagai kepala daerah, karena pemerintahan memerlukan pengawasan dari berbagai pihak, termasuk media.

“Saya netral karena saya ASN. Silakan awasi dan buktikan keberpihakan saya, saya pasti netral,” tegas Fatoni.

Mantan Pj Gubernur Sumsel itu mengajak media untuk mengawasi netralitas ASN di Sumatera Utara dan mencegah penyebaran hoaks atau informasi yang tidak benar.

Selanjutnya, dia menekankan pentingnya peran media dalam menjaga kondusifitas masyarakat.

“Jaga iklim kondusif, jangan kita mengadu domba dan menyebarkan kebencian. Sumut ini kita cintai dan jangan kita kotak-kotakkan karena kepentingan sesaat,” ucapnya.

Fatoni juga berkomitmen melanjutkan jalannya pemerintahan di Sumatera Utara, melanjutkan yang baik dan memperbaiki yang belum baik.

“Sumut bukan sesuatu yang baru bagi saya. Saya berterima kasih menjadi bagian langsung dari Sumut. Tugas saya melanjutkan apa yang sudah dilakukan,” kata Fatoni. (*)

You might also like