LINGGA, Masyarakat komunitas adat terpencil (KAT) di dusun Kampung Baru Desa Sungai Buluh Kecamatan Singkep Barat, berharap perhatian Pemda Kabupaten Lingga untuk menyediakan angkatan bagi anak-anak pelajar suku KAT. Mengingat jarak tempuh ke sekolah mereka sangat jauh di Kampung Pane.
Harapan tersebut disampaikan warga pada saat kunjungan TP-PKK dan Camat Singkep Barat, pada kegiatan penyerahan bantuan perlengkapan sekolah bagi pelajar anak-anak Komunitas Adat Terpencil di dusun kampung baru, pada Minggu ( 13/9) kemarin.
Menanggapi harapan warga KAT ini, Camat Singkep Barat Febrizal Taupik,
mengatakan,. permintaan bantuan ini memang sangat beralasan mengingat jarak tempuh dari pemukiman ( dusun Kampung Baru) ke lokasi tempat sekolah di kampung Pane sangat jauh.
“Jarak dusun Kampung Baru dengan kampung pane sangat sangat, kondisi itu sangat memberatkan bagi para orang tua pelajar terutama pelajar yang duduk dibangku kelas I dan II SD,” ujar Taufik
Lanjut Camat Taupik memperkirakan bahwa jarak tempuh sokolah di Kampung Pane mencapai 4 hingga 5 Kilometer.
“Memperhatikan permasalahan ini peserta didik dari Komunitas Adat Terpencil ini sudah sepatutnya mendapatkan perhatian dari Pemerintah daerah Kabupaten Lingga.” ucapnya
Taupik menambahkan bantuan transportasi darat ini sangat merka butuhkan, semoga saja Pemda dapat memberikan perhatian bagi pelajar Komunitas Adat Terpencil. ( juhari )