IndependenNews.com, Taput | Seorang ibu rumah tangga yang keseharianya hidup dari bertani, Warga di satu Desa Kab.Tapanuli Utara (Taput). Mengucap syukur dengan ketegasan dari Kapolres Taput, AKBP Ronal Sipayung, yang akan memberantas judi togel dan judi tembak ikan di Taput.
Hal itu disampaikan setelah ibu muda itu membaca berita dimedia, tentang aksi unjuk rasa Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Mapolres Taput. Yang menuntut agar judi togel dan judi tembak ikan ditutup, dan Kapolres Taput memberi jaminan segala bentuk perjudian di Taput akan di tutup serta di berantas.
Diceritakan ibu yang biasa dipanggil Mak Rani ini dengan polos pada Sabtu (2/4/2022), walau suaminya bukan pecandu prostitusi. Akan tetapi suaminya termasuk keranjingan judi, baik judi togel maupun judi pakai mesin seperti jackpot atau tembak ikan. Sehingga sering menjadi masalah dalam rumah tangga.
“Molo marboru boru dang pola, na mar togel i dohot na mar ikan ikan i do.Gabe parsoalan ma di jabu, alana torus marangan angan tombus ( red -Kalau urusan perempuan tidak termasuk, yang pasang togel dan judi tembak ikan itulah yang menjadi permasahan di rumah, sebab si bapak terus manghayal tembus,”ungkap ibu tiga anak ini
Bahkan baru baru ini sekitar dua minggu lalu, sambungnya, dia mengancam suaminya akan dilaporkan ke Polisi terkait judi. Sebab tingkah suaminya seperti sudah diluar logika, apalagi terhadap anaknya sendiri.
“Ido amang.! dak daknak ipe dungo disungkun nipina, sude kode alam. Hu ancam ma ibana.Torus ma ho mar togel dohot mar ikan ikan. Ikkon hu laporhon do ho tu polisi, asa dipenjarahan jo ho (Red-Ia pak.!! Anak anakpun selalu ditanyai mimpinya, semua kode alam. Saya ancam dia.!!Teruslah kau main togel dan judi tembak ikan. Ku laporkan kau ke Polisi, biar dipenjarakan kau),”ujar Mak Rani mengisahkan
Akan tetapi sebagai keluarga, ibu ini bukanlah bermaksud serius. Diitambah dalam dua minggu ini judi togel dan tembak ikan dikatakan sudah tidak beroperasi. Dan suaminya tidak lagi membahas nomor jitu atau judi tembak ikan, nampaknya sudah bertobat.
Karena itu sebagai warga masyarakat yang hidup dari petani, mengetahui ketegasan Kapolres Taput untuk memberantas segala bentuk judi. Mak Rani ini mengucapkan terima kasih, dan berdoa agar Kapolres diberkati sang pencipta dan diberi umur panjang.
“Terima kasih untuk Kapolres, semoga diberkati Tuhan dan diberi umur yang panjang,”tutup Mak Rani.
Sebelumnya, pada Jumat (1/4/2022)
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam wadah GMKI melakukan aksi unjuk rasa damai, mendatangi Mapolres Taput, menuntut agar judi togel dan judi berkedok gelanggang permainan (Gelper) yang lazim disebut judi tembak ikan diberantas dari wilayah Taput.
Dalam orasinya, keberadaan judi Togel dan tembak ikan telah meresahkan warga Kab.Taput, sehingga sangat perlu untuk ditutup. Mengingat kota Tarutung juga disebut dengan kota wisata rohani.
Kapolres Taput AKBP.Ronal Sipayung yang yang langsung menerima pendemo, memberi jaminan bahwa judi togel dan judi tembak ikan tidak ada beroperasi di wilayah hukum Taput.
Bahkan Kapolres memberi tantangan bagi pendemo, bagi siapapun yang melaporkan perjudian tersebut dengan bukti yang failed. Maka akan dihargai dengan Rp.1000.000,–
“Jangan kalian membilang mesin ikan banyak, menjamur. Saya pastikan tidak ada.!! Makanya saya tantang kalian, Informasi yang kalian berikan tentang tembak ikan, saya hargai satu juta. Togel juga boleh “tegas Kapolres kala itu.
Namun begitu, Kapolres juga menegaskan agar aksi unjuk rasa tersebut bukanlah karena ditunggangi oleh oknum oknum tertentu untuk mencari keuntungan. Sehingga akan mencederai niat tulus dari mahasiswa yang tergabung dalam GMKI.
(Maju simanungkalit)