IndependenNews.com, Jakarta | Dalam rangka mendorong peningkatan kualitas jalan tol, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan menerapkan Sistem Transakasi Tol Nontunai Nirsentuh Berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF).
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Kemenpupr dalam unggahan dalam akun resminya, @kemenpupr mengatakan bahwa, sistem ini akan ditargetkan siap untuk diterapkan pada akhir tahun 2022 pada 40 ruas tol di Pulau Jawa dan Bali.
“Sistem MLFF ini merupakan inovasi berupa sistem pembayaran nontunai nirsentuh yang menciptakan efisiensi, efektivitas, keamanan dan kenyamanan dalam melakukan transaksi pembayaran jalan tol di Indonesia,” terang @kemenpupr dalam unggahannya, Senin (22/11/2021).
Lanjut kata @kemenpupr, sistem transaksi ini direncanakan akan menerapkan teknologi Global Navigation Satelite System (GNSS) pada aplikasi khusus jalan tol di smartphone, yang memungkinkan penggunanya dapat melihat tarif yang harus dibayarkan.
“Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan map-matching berakhir, sistem ini akan melakukan kalkulasi tarif,” terangnya.
Melalui sistem ini, @kemenpupur mengatakan bahwa pengendara nantinya akan semakin dimudahkan karena tidak perlu berhenti di gerbang tol, sehingga dapat mempersingkat waktu tempuh.(Red/SOP)
