Kemenpupr Siapkan Bali Pusat Lokasi Penyelenggaraan KTT-G20

Foto : Kementerian PUPR

IndependenNews.com, Jakarta | Dalam rangka mempersiapkan Show Case Konservasi Mangrove KTT G-20 tahun 2022 di Provinsi Bali, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, melakukan survey lapangan di Provinsi Bali.

Survey tersebut dilakukan bersama Menteri Lingkungan Hidup (LHK), Siti Nurbaya; Gubernur Bali, Wayan Koster; serta Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Hartono Prawiraatmadja.

Hal ini mengingat bahwa Bali akan dijadikan sebagai pusat lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Group of 20 (KTT G-20). Oleh karena itu, Provinsi Bali akan dibuat lebih ramah lingkungan melalui kegiatan pembenahan infrastruktur dan penghijauan kawasan.

Dengan kata lain, Kementerian PUPR akan melaksanakan pembenahan/peningkatan kualitas prasarana dan sarana Mangrove Research Center (Pusat Penelitian Mangrove) di kawasan Benoa, mengingat bahwa pengembangan mangrove merupakan salah satu bentuk komitmen dan kontribusi Indonesia dalam merespons berbagai isu lingkungan dan perubahan iklim.

“Untuk ituj, Kementerian PUPR bersama Kementerian LHK akan menyiapkan lokasinya dengan konsep the bigger the better. Jadi lebih besar lebih baik, kita tunjukkan pada dunia bahwa Indonesia memiliki dan dapat mengembangkan potensi mangrove dengan baik,” ucap Basuki seperti dilihat dalam unggahan akun instragram resmi milik Kementerian PUPR, Senin (22/11/2021).

Selain itu, Kementerian PUPR juga akan melakukan pembenahan dan beautifikasi jalan akses mulai dari bandara Ngurah Rai hingga ke venue di Nusa Dua, termasuk di ruas Jalan Tol Bali Mandara, serta jalan-jalan utama menuju venue KTT-G20.

Adapun yang menjadi lingkup kegiatan penataan kawasan Mangrove Tahura yakni peningkatan kualitas elevated deck untuk jalur pejalan kaki yang nantinya akan digunakan sebagai jalur Kepala Negara anggota G-20, penataan area parkir, toilet, serta peningkatan aksebilitas menuju lokasi.

“Penyelesaian kegiatan ditargetkan pada Juni 2022 dan dilanjutkan dengan penyemaian Mangrove Rintisan yang selesai di September 2022. Sehingga pada Oktober 2022 mendatang, lokasi telah siap menjadi Show Case Mangrove,” tutup @kemenpupr.(SOP)

You might also like