
IndependenNews.com, Dairi | Salah satu korban penumpang angkutan umum PT. PAS Transport Tumpak Aritonang, akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dipinggiran Sungai Lau Renun Desa Mangan Molih Kec. Tanah Pinem Kab. Dairi, Rabu, (20/9/2023) sekira pukul 08.30 pagi.
Sementara itu istri korban Siti Sihombing yang juga menjadi korban sampai saat ini belum bisa ditemukan dan masih dalam pencarian tim BPBD berkolaborasi dengan pihak TNI-Polri serta warga setempat.
Sebelumnya, pasangan suami-istri Tumpak Aritonang dan Siti Sihombing tersebut merupakan korban laka lantas tunggal yang tidak dapat ditemukan ketika mobil angkutan yang mereka tumpangi terjun bebas ke jurang sedalam 200 meter.

Plt. Kapolres Dairi AKBP Ronny Nicolas Sidabutar melalui Kapolsek Tigalingga AKP S.P Siringoringo dalam keterangannya mengatakan, menerima informasi penemuan mayat laki-laki dari masyarakat Desa Mangan Molih, Tanah Pinem, Dairi.
“Masyarakat menemukan jasad seorang laki-laki yang sudah membengkak dan mengapung di himpitan batu-batu dipinggiran sungai Lau Renun”, ungkap Kapolsek Tiga lingga itu.
Baca Juga :Mobil Penumpang Jurusan Medan-Sidikalang Terjun ke Jurang 200 Meter
Selanjutnya, setelah mendapat informasi jajaran polsek Tiga Lingga bersama Tim BPBD dan TNI langsung bergerak menuju lokasi penemuan mayat dan mengevakuasi jasad Tumpak Aritonang.
Kemudian Kapolsek Tiga lingga menambahkan, setelah ditemukannya jenazah tersebut tim evakuasi langsung membawa korban ke RSUD Sidikalang untuk keperluan otopsi, setelah itu pihak keluarga telah sepakat dan langsung membawa jenazah ke pemakaman untuk dikebumikan.
Diberitakan sebelumnya Satu unit mobil penumpang mini bus PT. PAS Transport mengalami laka lantas masuk jurang di Dusun Dusun Lau Kinapan, Desa Batu Gun-Gun, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Minggu (17/09/2023) sekira pukul 08.30 WIB.(tbs)