Firman Allah
2 Tesalonik 2:13
Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.
2 Tessalonians 2:13
But we ought always to thank God for you, brothers and sisters loved by the Lord, because God chose you as firstfruits to be saved through the sanctifying work of the Spirit and through belief in the truth
2 Tesalonika 2:13
Alai na tama do hami tongtong mandok mauliate tu Debata marningot hamu, ale angka dongan, na hinaholongan ni Tuhan i, ala dipillit Debata hamu sian mulana, asa saut hamu malua, i ma marhite sian Tondi na pabadiahon dohot haporseaon di hasintongan.
Sebagai orang Kristen, hidup kita secara hakiki sungguh berbeda dari orang-orang yang tidak percaya kepada Kristus. Sebagai orang Kristen, kita telah dipanggil melalui Injil sehingga hidup kita menjadi baru dan mengalami kemuliaan Yesus Kristus. Dialah Tuhan kita yang dalam kasih karunia-Nya telah mengasihi kita dan mengaruniakan penghiburan abadi serta pengharapan baik kepada kita. Sungguh luar biasa indah dan mulianya anugerah yang diberikan kepada kita. Semua ini karena kita telah dipilih untuk diselamatkan.
Pemilihan Tuhan ini adalah karya yang luar biasa. Kita manusia biasa yang penuh dengan kelemahan dan kekurangan telah dipilih-Nya untuk diselamatkan. Inilah status kita, hakikat dan hidup kita. Dengan karya Kristus yang agung itu, melalui iman percaya kita kepada-Nya, kita sudah ditetapkan oleh Tuhan untuk menjadi orang-orang yang selamat.
Inilah status kita karena pilihan yang luar baisa itu:
a). Kita adalah orang-orang pilihan, dipilih untuk menerima keselamatan dan berbagai macam kasih karunia. Kita dipilih bukan karena kita lebih hebat, lebih baik, atau bertingkahlaku dan berperangai yang baik. Tetapi kita dipilih berdasarkan kasih karunia Allah, menjadi orang percaya, yang berhak menerima keselamatan. Oleh sebab itu kita harus bersyukur bahwa Allah telah memilih kita dari kekurangan dan keberdosaan kita, bukan dari kelayakan kita.
b). Sebagai orang-orang pilihan, kita harus menunjukkan kesungguhan kita berdiri teguh dalam ajaran Yesus Kristus, jangan mudah goyah, mudah terombang-ambingkan oleh berbagai macam ajaran yang datang sengat derasnya. Berpegang teguhlah pada ajaran Tuhan Yesus, supaya tidak Kembali ke jalan yang menuju kebinasaan. Pertahankanlah pilihan Tuhan atas kita dengan berpegang pada ajaranNya.
c). Menjadi teladan dalam perkataan dan perbuatan, sekalipun harus menghadapi kesulitan dan penderitaan. Ingatlah, Tuhan tidak membiarkan orang-orang pilihannya, tetapi Tuhan menguatkan dan menghiburkan dalam kasihNya, agar kita kuat dalam perbuatan baik, sekalipun harus berhadapan dengan perbuatan jahat dari sekitar kita. Tuhan memberkati kita.
Akhirnya marilah menghargai anugerah tersebut, sambil menantikan kedatangan-Nya yang kedua kali, kita menerima panggilan: “… berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis”.
Sebagai umat-Nya yang percaya kepada-Nya, kita harus bertahan di atas dasar Injil Kristus dan mengandalkan ajaran kebenaran Allah, meski dunia ini penuh dengan kedurhakaan. MAri kita berdiri teguh dalam iman-yang tidak goyah walau harus berhadapan dengan ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan-harus kita miliki dan tanamkan di dalam diri.
Dalam semua itu, Tuhan pun akan tetap menghibur serta menguatkan kita dalam segala pekerjaan dan perkataan yang baik dalam hidup kita. Marilah juga menantikan kedatangan-Nya dengan penuh iman dan perbuatan yang memuliakan Tuhan Yesus Kristus, sebab kita telah dipilih untuk diselamatkan. Amin
