3 Hari Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Bingai Akhirnya Ditemukan

0
230
Petugas Badan SAR Nasional Sumut mengevakuasi jasad bocah tenggelam di Sungai Bingai, Bandar Meriah, Namu Ukur, Rabu (20/9/2023). (Foto:Istimewa)

IndependenNews.com, Langkat | Seorang anak yang hanyut di Pemandian Alam Pantai Sehat sungai Bingai, Desa Namu Ukur, Langkat, jasadnya ditemukan mengambang di Sungai Bingai, Rabu (20/9/2023) sekira pukul 10.30 Wib.

Pencarian yang sudah berlangsung selama tiga hari itu akhirnya membuahkan hasil, tapi naas bocah AA (9) tahun warga Desa Sei Semayang, Dusun Aman Damai, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Jenazah korban AA (9) tahun ditemukan mengambang di Sungai Bingai, Desa Namu Ukur Utara, Dusun VIII Bandar Meriah, Kecamatan Sei Bingai, Langkat.

Kapolsek Sei Bingai AKP Japaris Perangin angin dalam keterangan persnya mengatakan pencarian sudah berlangsung selama 3×24 jam dengan melibatkan Basarnas Provinsi, BPBD Langkat dan BPBD Binjai.

“Jasad korban sudah dibawa ke rumah duka dan pihak keluarga sudah ikhlas akan kematian korban hanyut terbawa arus sungai dan surat permohonan untuk tidak dilakukan otopsi sudah kami terima”, terang Japaris.

Dikabarkan sebelumnya, seorang anak berinisial AA (9) tahun hanyut terbawa arus Sungai Bingai Pemandian Alam Pantai Sehat sungai Bingai, Desa Namu Ukur, Langkat pada Minggu (17/9/2023) lalu.

Kronologis tenggelamnya bocah AA (9) tahun itu bermula saat korban bersama keluarga yang tergabung dalam rombongan Lembaga Pendidikan Dakwah Muslim Amanah (LPDMA) melakukan pengajian di Pantai Sehat.

Setelah pengajian, korban bersama teman-temannya bergerak menuju sungai untuk mandi-mandi. Ketika berenang dan situasi arus sungai tidak menentu hingga menghanyutkan korban dan terbawa arus sungai. (tbs)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here