Warga Pekajang Minta Konpensasi Tambang Timah dinaikkan

Poto : Kapal Hisap Timah (kd)

Lingga– Warga desa Pekajang Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga, meminta penambahan nilai kompensasi hasil produksi yang semula Rp. 1.000 per kg menjadi Rp. 3.500 per kg. Permintaan itu disampaikan kepada perusahaan penambang timah lepas pantai yang beroperasi disekitar perairan desa tersebut

“Perusahaan diharapkan dapat menaikkan kompensasi hasil produksi tambang timah tersebut dikisaran Rp 3.500/ kilogram. Sesuai permintaan warga, sudah disampikan kepada Darwis selaku Direktur PT Citra Persada Mulia yang beroperasi di perairan Pekajang,”Ungkap Saiman Kepala desa Pekajang seperti dilansir kepridays

Menurutnya, harapan masyarakat menerima dana kompensasi hasil produksi timah dinaikkkan sebesar Rp. 3.500 per kg cukup wajar, jika dibandingkan dengan desa tetangga di Provinsi Bangka Belitung yang menerima kompensasi hasil produksi timah sebesar Rp. 5.000 per kg diluar kewajiban DKTM.

“Kalau tidak dinaikkan, kami sulit membangun desa kami. Dari total jumlah masyarakat kami 147 KK, hanya satu orang yang bekerja di kapal isap timah milik PT CPM. Dana kompensasi adalah hal satu-satunya yang diharapan masyarakat menikmati keberadaan investasi ini,” terangnya.

Sementara usulan kenaikan kompensasi hasil produksi timah ini juga turut ia sampaikan kepada Bupati Lingga. Bahkan, Bupati sendiri kata Siman, cukup menyambut baik dan mengharapkan masyarakat sedikit bersabar serta tetap menjaga hubungan kerjasama yang baik dengan pihak perusahaan.

Kata Saiman, Warga pekajang selama ini menyambut baik keberadaan Perusahaan tambang di perairan mereka, Namun kompensasi yang diterima desa atas pemanfaatan kekayaan mineral timah tersebut sangat kecil, sehingga belum mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan desa. Oleh sebab itu, permintaan warga masih sangat wajar,”Kata Saiman (kd)

You might also like