Proyek Rutan Tarutung Belum Selesai, CV Martubung Raya Dinilai Lalai

IndependenNews.com, Taput | Perusahaan penyedia Barang dan jasa CV Martubung Raya pada proyek “Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Pagar Tembok Keliling Saluran Drainase dan Septicktank Pada Rumah Tahanan Klass II B Tarutung” disebut langgar kontrak pekerjaan.

Patar Lumban gaol dari LP3D (Lembaga Pemantau dan Pemerhati Pembangunan Daerah) wilayah Kab. Tapanuli Utara (Taput) Sabtu (14/1/2023) menyebutkan, segala pekerjaan pada proyek tersebut sudah harus selesai pada tanggal 30 desember 2022. Namun sampai awal januari 2023 belum selesai

“Dari plank proyek kita tahu tanggal penyelesaian kontrak pekerjaan adalah 30 desember tahun 2022, namun sampai januari belum selesai. Artinya rekanan lalai dan langgar kontrak,”papar Patar

Also Read:

Dicari Orang Hilang Nurlaidi Saragih Sitio Umur 65 Tahun

Namun yang anehnya lanjut Patar adalah jangka waktu pelaksanaan yang tertulis di plank proyek hanya sebulan, dimulai 1 desember dan selesai 30 desember 2022. Sebab menurut Patar,jangka waktu pekerjaan proyek pemerintah minimal 90 hari kerja.

Patar juga menduga ada tangan tangan jahil yang mengubah jadwal waktu pekerjaan, akan tetapi pada intinya perusahaan pelaksana proyek gagal dalam perjanjian kontrak dan sudah seharusnya di denda.

Also Read:

Wabup Surya Ikuti Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri Secara Virtual

Dan selain itu sambungnya, perusahaan CV.Martubung Raya juga diduga tidak memperhatikan keselamatan kerja. kondisi tersebut terlihat dari tidak adanya fasilitas K3 yang dikenakan para pekerja. Yang berarti kurang pengawasan dari instansi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI

Oleh karena itu LP3D akan surati Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia wilayah Sumut,untuk mendapatkan informasi.

Also Read:

Sambangi Masyarakat Sicaning, Wali Kota Bobby Janji Segera Bungun Lapangan Olah Raga

“Kita lihat tidak ada petugas dari pemerintah yang mengawasi pekerjaan, maka kita akan surati Kementerian Hukum Dan Ham RI wilayah sumut,karena ada dugaan kurang pengawasan pada proyek ini”pungkas Patar.

Diinformasikan proyek Konstruksi Pembangunan Pagar Tembok Keliling,Saluran Drainase dan Septicktank Rutan Klass II B Tarutung ini berbiaya Rp.3.980.369.140,75,–
Dari Kementerian Hukum dan HAM,Kantor wilayah Sumatera Utara(Sumut)
(Maju Simanungkalit)

Also Read:

ABK Kapal KLM PUTRI SETIA Selamat, Ini Penjelasan Danlanal DBS Dan Polairud Polres Lingga