Perkembangan Desa Wisata, Wakil Ketua DPRD Blitar Mujib Sarankan Sama Menparekraf

IndependenNews.com, Blitar (Jatim) | Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar Mujib menilai bahwa Desa Wisata juga harus mampu memberikan efek kepada masyarakat bawah untuk menjadikan sebagai lahan ekonomi, serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Hal ini ia sampaikan, saat mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang juga sama-sama dari Partai Gerindra berkunjung ke Desa Wisata Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Rabu (29/6/2022) kemarin.

Jelasnya, efek domino dari desa wisata ini jangan sampai dimiliki oleh orang-orang berduit saja. Tetapi juga harus bisa menyentuh kepada lapisan masyarakat bawah untuk mencari nafkah. Sehingga, terjadi pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Also Read:

PLN Salurkan Bantuan 988 Sambungan Listrik Gratis dari Pemerintah Jember

“Dan itu, seperti arahan apa yang disampaikan Bapak Menparekraf Sandiaga Uno tadi,” kata Mujib.

Selanjutnya Mujib Berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar harus terus berupaya untuk menciptakan desa-desa wisata baru yang berpotensi. Dengan begitu sember pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak retribusi akan bertambah.

Also Read:

Polresta Malang Kota Kota Berhasil Gagalkan Pengiriman Ratusan Kilogram Ganja Jaringan Antar Provinsi

Sarannya, itu tidak hanya sebagai tanggungjawab dari dinas pariwisata saja, tetapi dinas terkait lainnya juga ikut dikerahkan sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

“Sehingga, Pemkab Blitar dalam membangun desa wisata nanti harus parsial atau menyeluruh melibatkan semua unsur seperti DPRD, PUPR, Lingkungan Hidup dan masyarkat desa. Sebab, tadi ada jalan wilayah desa, tetapi juga ada jalan protokol yang wilayahnya kabupaten,” terang Mujib.

Also Read:

Tangkapan Ikan di Bumi Blambangan Berpotensi Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan Dan Pelaku Budi Daya Ikan

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar ini menyebut masalah dukungan internet di daerah-daerah wisata. Untuk itu Pemkab Blitar wajib menfasilitasinya. Sebab menurut Mujib, dengan adanya internet, maka wisatawan baik lokal maupun domestik akan mudah untuk mengakses informasi daerah-daerah wisata lainnya yang ada di kabupaten Blitar untuk menghabiskan masa liburnya.

“Ini era digitalisasi. Apapun sumber informasi harus tersedia dengan mudah. Nah, jangan sampai wisatawan itu tidak betah gara-gara terganggu oleh internet saat dia ingin berkomunikasi dengan luar. Untuk itu, Pemkab Blitar wajib menfasilitasi keseluruhannya,” kata dia.(jun)

Also Read:

WMB Gelar Kegiatan Jalan Sehat dan Santuni Anak Yatim