Independennews.com | Medan – Pemerintah Kota (Pemko) Medan menunjukkan dukungan penuhnya terhadap perlombaan Dayung Sampan Pesisir yang diselenggarakan oleh Puspa Erass Sumut Club di Kampung Nelayan, Kecamatan Medan Belawan. Acara yang berlangsung pada Sabtu (14/12/2024) itu berhasil menarik perhatian masyarakat setempat.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan, H. Tengku Chairuniza, yang hadir sekaligus membuka acara tersebut.
Dalam sambutannya, Tengku Chairuniza menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan positif tersebut.
“Tentunya Pemko Medan mendukung kegiatan positif yang digelar Puspa Erass Sumut Club ini,” ujar Tengku Chairuniza.
Ia juga menekankan bahwa perlombaan itu memiliki nilai penting dalam membangkitkan semangat masyarakat, terutama di kawasan pesisir. Tengku Chairuniza mengutip pepatah “Nenek moyangku seorang pelaut” untuk menggambarkan semangat gigih para peserta yang berlomba mendayung sampan mereka.
“Semangat itulah yang kita lihat hari ini, begitu gigihnya para peserta berlomba mendayung sampannya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tengku Chairuniza mengungkapkan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus diadakan setiap tahun.
Ia juga mengusulkan untuk memberikan penghargaan bergilir seperti piala bagi para pemenang.
“Saya berharap perlombaan seperti ini dapat terus berlanjut sehingga nantinya ada piala 1, piala 2, dan seterusnya,” harapnya.
Acara pembukaan perlombaan tersebut juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Kecamatan Medan Belawan, Lurah Belawan I Arif Budiman, serta unsur musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) Medan Belawan.
Kehadiran mereka menunjukkan kolaborasi dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat dalam menyukseskan acara tersebut.
Dengan antusiasme peserta dan dukungan penuh dari Pemko Medan, perlombaan Dayung Sampan Pesisir itu diharapkan dapat menjadi ajang tahunan yang tidak hanya mempererat kebersamaan masyarakat, tetapi juga melestarikan budaya pesisir yang kaya akan nilai-nilai tradisional. (*)