PDIP Tegas! 7 Kader Asal Sumatera Utara Dipecat, Berikut Daftarnya

Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarno Putri (Dok. Antara)

Independennews.com | Medan – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi memecat 30 kadernya dari berbagai daerah di Indonesia.

Pemecatan itu diumumkan sebagai sanksi atas ketidakpatuhan mereka terhadap keputusan partai, terutama terkait Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, menegaskan bahwa langkah itu diambil untuk menjaga disiplin dan integritas partai.

“Pemecatan ini menjadi bukti bahwa PDIP serius dalam memastikan setiap kader mematuhi kebijakan dan arahan partai,” ujarnya.

Surat pemecatan tersebut ditetapkan di Jakarta pada Sabtu 14 Desember 2024 ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

Dalam surat itu, para kader yang dipecat dilarang keras melakukan aktivitas atau menduduki jabatan apa pun yang mengatasnamakan PDIP.

Dari 30 kader yang dipecat, tiga di antaranya menarik perhatian, yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Calon Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution.Ketiganya disebut sudah tidak sejalan dengan sikap partai.

Selanjutnya, sebanyak tujuh kader berasal dari Sumatera Utara ikut dipecat. Berikut nama-namanya serta alasan pemecatan:

1. Dorthea Gohea Melanggar etik partai dengan mencalonkan diri dalam Pilkada 2024 melalui partai lain. Asal: Nias Selatan, Sumatera Utara.

2. Weski Omega Simanungkalit Tidak mendukung calon Pilkada 2024 dari PDIP. Asal: Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

3. Arimitara Halawa Tidak mendukung calon Pilkada 2024 dari PDIP. Asal: Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

4. Camelia Neneng Susanty Sinurat Tidak mendukung calon Pilkada 2024 dari PDIP. Asal: Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

5. Sihol Marudut Siregar Tidak mendukung calon Pilkada 2024 dari PDIP. Asal: Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

6. Hilarius Duha Tidak mendukung calon Pilkada 2024 dari PDIP. Asal: Nias Selatan, Sumatera Utara.

7. Yustina Repi Tidak mendukung calon Pilkada 2024 dari PDIP. Asal: Nias Selatan, Sumatera Utara.

Dengan keputusan tersebut, PDIP menunjukkan komitmennya untuk menjaga keselarasan antara tindakan kader dan kebijakan partai.

Langkah tegas tersebut diharapkan menjadi peringatan bagi seluruh kader untuk tetap patuh dan setia pada visi serta misi partai.

PDIP menekankan bahwa disiplin partai adalah fondasi utama dan menjaga kepercayaan publik terhadap partai berlambang banteng tersebut. (tbs)

You might also like