Komunitas Tika Beut Raih Stand Terfavorit di IAT Fest 2024

Komunitas Tika Beut meraih penghargaan sebagai Stand Terfavorit di IAT Fest 2024

IndependenNews.com | Lhokseumawe – Komunitas Tika Beut meraih penghargaan sebagai Stand Terfavorit di IAT Fest 2024. Acara tersebut diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe mulai tanggal 19-21 November 2025 dikemas dengan berbagai lomba yang menarik. (Jum’at, 22/11/2024).

Keberhasilan Tika Beut menjadi sorotan karena penampilan mereka yang unik dan menarik. Jihan Fanyra selaku ketua Komunitas Tika Beut mengatakan “Keberhasilan ini tidak lepas dari inovasi dan kreativitas yang ditampilkan oleh anggota komunitas. Mereka mempresentasikan berbagai produk yang mencerminkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya. Setiap karya yang dipamerkan memiliki cerita dan makna yang mendalam, yang berhasil menarik perhatian banyak orang” ungkap Jihan.

Tidak hanya itu jihan juga mengungkapkan “Interaksi dengan pengunjung juga menjadi salah satu faktor penting dalam meraih penghargaan ini. Anggota komunitas Tika Beut melayani pengunjung dengan ramah dan penuh semangat, menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan. Banyak pengunjung yang merasa terinspirasi dan terhubung dengan produk serta cerita yang disampaikan.” Jelasnya

Ketua Jurusan Komunikasi dan Islam (KPI) Dr. Rizqi Wahyudi, M.Kom.I dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini. Ia mengungkapkan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh anggota. Penghargaan ini juga menjadi motivasi untuk terus berkarya dan berinovasi di masa mendatang.

“Dalam rencana ke depan, Tika Beut berkomitmen untuk mengadakan lebih banyak kegiatan yang melibatkan masyarakat. Mereka berharap dapat memperluas jangkauan serta dampak positif dari komunitas ini. Salah satu tujuan utama adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan budaya lokal. Ungkapnya

Tidak hanya itu Dr. Rizqi Wahyu, M.Kom.I juga mengatakan bahwa Komunitas Tika Beut juga berencana untuk melakukan kolaborasi dengan komunitas lain. Melalui kerjasama ini, mereka ingin menciptakan sinergi yang dapat mendorong pertumbuhan kreativitas di kalangan masyarakat. Dengan berbagi ide dan sumber daya, diharapkan akan muncul inovasi baru yang lebih menarik.

Pada kesempatan yang sama Zanzibar, M.Sos selaku Sekretaris Jurusan KPI mengatakan pencapaian ini tidak hanya mengukuhkan posisi Tika Beut sebagai komunitas yang berpengaruh, tetapi juga menginspirasi komunitas lain untuk terus berinovasi. “Kami berharap dengan peraihan penghargaan ini nantinya Komunitas Tika Beut dapat memotivasi komunitas lain juga tergerak untuk menunjukkan kreativitas dan potensi yang dimiliki”. Ungkapnya

Akhirnya, Komunitas Tika Beut diharapkan dapat terus berkontribusi dalam mempromosikan budaya lokal dan meningkatkan kreativitas di masyarakat. Dengan dukungan yang kuat dari anggota dan pengunjung, mereka optimis dapat mencapai tujuan tersebut dan menjadi teladan bagi komunitas lainnya. Penghargaan sebagai Stand Terfavorit ini adalah awal dari perjalanan panjang yang penuh harapan dan inspirasi. Tutupnya.(man)

You might also like