IndependenNews.com ~ Lhokseumawe – Komunitas Tika Beut IAIN Lhokseumawe sukses menggelar diskusi inspiratif bertajuk “Menggenggam Peluang: Rahasia Sukses Meraih Beasiswa di Negeri Tirai Bambu (China)” pada Jumat (20/12/2024). Diskusi yang berlangsung di bawah pohon rindang (DPR) Kampus IAIN Lhokseumawe ini menghadirkan Boihaki, S.Sos.I., MA, Wakil Direktur Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin Aceh, sebagai narasumber utama.
Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Dr. Rizqi Wahyudi, S.Sos.I., M.Kom.I., dalam sambutannya, menekankan pentingnya mahasiswa memanfaatkan peluang beasiswa internasional. “Beasiswa ke China merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan membangun jaringan internasional,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Jurusan KPI, Zanzibar, M.Sos., menyatakan bahwa kegiatan ini mendukung visi kampus dalam mendorong mahasiswa berprestasi di tingkat global. “Kami berharap diskusi ini dapat membuka wawasan mahasiswa tentang peluang pendidikan di luar negeri,” tambahnya.
Dalam paparannya, Boihaki, yang merupakan alumni Nanchang University dan penerima beasiswa China Scholarship Council (CSC), berbagi pengalaman dan strategi suksesnya. “Di zaman ini, mencari beasiswa itu sangat mudah. Yang sulit adalah keseriusan belajar dan istiqamah menyebarkannya,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Ketua Komunitas Tika Beut, Jihan Fanyra, turut mengapresiasi antusiasme peserta. “Kami bersyukur acara ini dapat terselenggara dengan baik dan mendapat sambutan luar biasa dari mahasiswa. Harapannya, semakin banyak mahasiswa IAIN Lhokseumawe yang termotivasi untuk meraih beasiswa ke China,” ujarnya.
Diskusi ini berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab yang dinamis. Para peserta mendapatkan informasi mengenai prosedur pendaftaran beasiswa CSC, persiapan bahasa Mandarin, hingga tips beradaptasi dengan budaya China.
Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa IAIN Lhokseumawe untuk berani meraih peluang pendidikan di luar negeri. Dengan tekad kuat dan persiapan matang, peluang menembus Negeri Tirai Bambu melalui beasiswa terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin berjuang.(man)