Indevendennews.com, Belawan – Keluarga dari dua orang wanita yang menjadi korban pembunuhan oleh oknum polisi yang bertugas di polres pelabuhan Belawan, melakukan aksi demo di Mako Polres Pelabuhan Belawan, jalan raya pelabuhan Belawan Medan, Senin (1/3/2021).
Keluarga korban yang ikut demo meminta oknum polisi Aipda AS yang diduga pelaku pembunuhan terhadap Rizka Fitri (21) dan Aprilia Cinta (14), keduanya adalah warga kelurahan Bagan Deli kecamatan Medan Belawan harus dihukum mati.
Nyawa harus dibayar nyawa ” tulis pengunjuk rasa dalam sebuah karton yang mereka bawa.
Para pendemo yang membawa sejumlah poster, diantaranya bertuliskan meminta keadilan terhadap tewasnya Rizka Fitria yang jasadnya dibuang dikawasan kabupaten Serdang Bedagai dan Aprilia Cinta jasadnya dibuang di kawasan Medan barat, beberapa hari yang lalu, kami melakukan aksi demo ini secara spontanitas yang dilakukan pihak keluarga korban untuk menuntut keadilan, ujar Tatik (21) sahabat korban.
Kedua ibu korban yang ikut dalam aksi demo sempat jatuh pingsan, dibopong oleh beberapa pendemo ketempat yang dingin, kebetulan pada waktu itu sangat panas dengan teriknya matahari.
Aksi demo itu disambut Wakapolres pelabuhan Belawan,Kompol Herwansyah yang didampingi Kabag OPS, Kompol Mustafa Nasution.
Wakapolres meminta warga mempercayakan kasus ini pada pihak berwajib agar diproses secara hukum.
Kepolisian akan menegakkan keadilan terhadap perbuatan yang dilakukan pelaku, walaupun pelaku adalah oknum polisi” ujar Kompol Herwansyah.
Setelah mendengarkan penjelasan dari Perwira polisi polres pelabuhan Belawan, para pendemo akhirnya membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing. (OK/Idris)