IndevendenNews.com, Medan | Kasus penganiayaan kepada salah seorang pedagang dipajak pringgan yang dianiaya preman hingga nyaris tewas berujung damai.
Hal itu diakui korban Budi Alan (BA) yang sebelumnya juga ditetapkan sebagai tersangka lantaran membela dirinya.
“Dah damai malam bang”kata Budi Alan, Sabtu (30/10/2021) kepada Media saat dihubungi lewat whatsapp nya.
Budi menjelaskan perdamaian itu dilakukan di Polrestabes Medan. Proses perdamaian tersebut dihadiri oleh keluarga pelaku penikaman yang di mediasi oleh Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko.
Diketahui sebelumnya, seorang pedagang di pasar Pringgan Medan dianiaya sejumlah preman hingga nyaris tewas, kejadian itupun dilaporkan ke Polsek Medan Baru, setelah kejadian itu pelaku BS dan korban sama melapor kepolsek Medan Baru.
Korban pada saat itu bukannya mendapat keadilan malah ia ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi karena mengaku membela diri, kejadian keributan tersebut juga sempat terekam CCTV.
Dalam vidio yang berdurasi 53 detik terlihat korban yang merupakan seorang pedagang sayur terlibat perkelahian dengan seorang preman.
Awalnya, korban tampak terlibat percekcokan didekat kobilnya, karena korban tidak memberikan uang yang diminta kepadanya, lalu mereka saling dorong dan baku hantam, kemudian pelaku tampak mengeluarkan pisau dan menikam korban, kebetulan korban juga memegang sebuah besi langsung menghantam pelaku hingga tersungkur , setelah tersungkur korban masih saja menghantam pelaku dengan besi, hingga para warga yang melihat mencoba melerainya.
Akibat kejadian tersebut, kedua belah pihakpun terluka dan dilarikan kerumah sakit untuk perawatan medis.
Sementara itu, Kapolrestabes medan Kombes Pol Riko Sunarko menceritakan Kronologis kejadian tersebut yang terjadi pada senin (9/10/2021) sekitar pukul 06.00 WIB.
Budi Alan warga Kecamatan Sibolangit hendak berjualan di pasar pringgan, namun tiba-tiba ia didatangi oleh seorang preman yang meminta sejumlah uang tapi korban menolaknya.
Proses mediasi perdamaian yang dilakukan Polrsetabes medan antara korban Budi Alan selaku pedagang pasar pringgan medan dengan keluarga pelaku penikaman, berlansung dengan baik. (Tia vanny)