IndependenNews.com | Humbahas – Seorang siswa sekolah UPT SMP Negeri 10 Parsingguran inisial PS mengalami kecelakaan saat bekerja di sekolah. Ia mengalami luka hampir putus pada bagian jari telunjuk tangan kanannya karena terkena sekop dari kawannya.
Informasi diperoleh dari PS, pada hari Sabtu lalu, ada mata pelajaran les kosong di sekolah. Sehingga ia dan kawannya disuruh guru yang bernama Richard Sanjaya Siregar untuk bekerja memperbaiki lokasi parkiran di sekolah itu.
Naas, kawannya yang bekerja menggunakan sekop mengalami kelalaian, hingga berujung fatal. Sekop yang dipakai kawannya tiba-tiba menyambar jari telunjuk tangan kanan PS. Saat itu jari telunjuknya mengalami luka parah dan mengeluarkan darah.
“Jari telunjuk saya terkena sekop kawan saya waktu bekerja di parkiran. Kami disuruh guru bekerja karena saat itu ada les kosong”, ungkap PS, Minggu (17/11/2024).
Sementara keterangan lain diperoleh dari salah satu siswa, PS kemudian pergi berobat yang diantar kawannya. Namun ironisnya, pihak UPT SMP Negeri 10 Parsingguran disebut tak merespon kejadian tersebut. Pihak sekolah diduga merasa seperti seolah-olah tidak ada kejadian, sehingga mereka tak melakukan tanggung jawabnya.
“Tidak ada (Guru menyuruh berobat). Kawan dia yang makai sekop itu yang bawa”, beberapa salah satu siswa saksi kejadian yang meminta identitasnya disamarkan.
Terpisah, Kepala UPT SMP Negeri 10 Parsingguran Bahara F Banjarnahor ketika dikonfirmasi, mengaku tidak mengetahui kejadian itu.
“Kapan itu? Siapa korbannya? Saya tidak tahu itu”, kata Bahara saat dihubungi via telepon.
Namun begitu, ia berjanji akan mencari informasi tentang kejadian itu. “Saya akan telusuri”, pungkasnya. (Rachmat Tinton)