Hadapi Era Digital, Bupati Blitar Dorong Pendidik Terus Berinovasi

IndependenNews.com, Batam | Bupati Blitar Hj. Rini Syarifah mengajak untuk terus belajar dan berinovasi secara total kepada para peserta di acara Siraman Rohani bagi warga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan dinas pendidikan kabupaten blitar, di Masjid Attaqwa Kecamatan Kademangan, Rabu (05/04/2023).

Acara ini dihadiri pula Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, asisten, Plt Kepala Dinas Pendidikan, serta camat Kademangan, juga para Mubaliqh, dan warga pendidik se-Kabupaten Blitar.

Sebagai Muslim yang baik Bupati berharap agar semua orang dapat menyelesaikan ibadah puasa Ramadhan dan tugas agama lainnya dengan sehat dan semangat yang baik hingga hari kemenangan, yaitu Idul Fitri.

Sebagai seorang tenaga pendidik, bupati mendorong semua orang yang hadir dalam acara pembersihan rohani ini untuk terus belajar dan berinovasi dalam menghadapi era digital yang semakin cepat berkembang.

“Saya mengakui bahwa tugas pendidik tidak semakin mudah, dengan tantangan dan tuntutan dari era modern, termasuk kebutuhan untuk beradaptasi dengan teknologi dan informasi. Oleh karena itu, saya mendorong pendidik untuk terus belajar, berinovasi, dan kreatif untuk mendorong siswa memiliki motivasi dan semangat belajar yang lebih tinggi. Dia juga mengingatkan semua orang tentang pentingnya program positif seperti Sekolah Ngajine, penggunaan bahasa Jawa, dan olahraga tradisional”, kata Bupati.

Bupati juga mengimbau semua orang untuk mencegah aktivitas berbahaya seperti tren viral “tarung sarung” yang telah terlihat di kalangan beberapa kelompok remaja di Kabupaten Blitar. Dia mengingatkan pendidik untuk mendidik siswa mereka tentang bahaya aktivitas semacam itu dan pentingnya menjaga lingkungan yang aman dan kondusif untuk beribadah selama Ramadan.

Bupati mengakhiri pidatonya dengan harapan bahwa semua orang dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadan dengan lebih tekun sambil menjaga lingkungan yang damai.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Wiji Asrori menyatakan bahwa nilai-nilai keagamaan sangatlah signifikan dalam kehidupan.

“Nilai-nilai tersebut memegang peranan penting dalam kehidupan bersosial, kehidupan berbangsa, dan juga bernegara. Saya menilai dasar keagamaan berperan dalam membentuk karakter seseorang, dengan menjadikan moral agama sebagai pemimpin dalam kehidupan. Ketika moral agama telah menjadi pemimpin dalam diri seseorang, maka ia akan melakukan yang terbaik dan berguna bagi orang lain”, kata Wiji.

Wiji mengajak seluruh pendidik dan tenaga pendidik di Kabupaten Blitar untuk menebar kebaikan di bulan Ramadan, salah satunya dengan turut merawat tempat ibadah. (adv/kmf)

You might also like