Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Lantik Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya dan Bandung

INDEPENDENNEWS.COM, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Melantik Bupati/Wakil Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto/Wabup Cecep Nurul dan Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna/Wabup Sahrul Gunawan, pada Senin (26/4/21) bertempat di Gedung Sate, Kota Bandung.

Pelaksanaan Pelantikan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dengan jumlah hadir sangat terbatas, yakni keluarga pasangan terpilih dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Barat.

Pengangkatan sumpah kedua kepala daerah ini langsung dipimpin dan disumpah oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Berikut sumpah jabatan yang dibacakan Ridwan kamil dan diikuti kedua kepala Derah terpilih pada pemilu 9 Desember 2020 lalu, ” Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Bupati Tasikmalaya, sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya.
Memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Setelah selesainya pengambilan sumpah jabatan, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan pakta integritas oleh kedua pasangan periode 2021-2026.

Gubernur Jabar mewakili Menteri Dalam Negeri menyampaikan, kepada kedua pasangan Bupati/Wabup yang telah dilantik supaya dapat memimpin di wilayahnya masing-masing dengan amanah. Harus memiliki integritas terbaik dan saling mengingatkan dalam kebaikan.

“Jangan jadi pemimpin yang hanya di kantor, tapi turunlah ke masyarakat untuk mengetahui masalah-masalah yang ada di masyarakat dan menyelesaikannya,” kata Gubernur.

Dia juga berharap agar kedua kepala daerah yang baru sah dilantik untuk melakukan tugasnya secara profesional. Masa sekarang ini masih dalam pandemi covid-19, supaya memikirkan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi.

“Saya meminta kepada kedua pasangan bupati dan wakil bupati tetap kompak sampai akhir masa jabatan. Bupati dan Wakil Bupati harus menghindari miskomunikasi dan mengedepankan komunikasi dan musyawarah dalam bertugas. Saya tidak ingin mendengar hal-hal yang kurang harmonis. Kami titip keharmonisan tetap dilakukan. Kemudian tetap jaga koordinasi dan komunikasi dengan provinsi,” tegasnya. (*Amron Sihombing)

You might also like