BATAM, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait trayek bus trans batam jurusan center-Nongsa, pada Kamis (7/1/21) bertempat di ruang rapat ketua DPRD.
Rapat Dengar Pendapat itu dipimpin oleh Ketua II DPRD Batam Ruslan Aliwasim yang tirut dihadiri oleh anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Asisten Pemerintahan Dan Kesra,
Kadis Perhubungan, Kepala UPT Trans Batam, Kasub UPT Trans Batam, Pengawas Lapangan, Camat Nongsa, Lurah Batu Besar, Lurah Sambau, dan PT Corona Aritonang.
Dalam kesempatan tersebut Ketua II DPRD Kota Batam Ruslan Aliwasim mengatakan, pihaknya mendukung rencana pembukaan trayek trans jurusan batam center-nongsa, mengingat trans Batan merupakan trasport subsidi dari pemerintah untuk masyarakat Bagam.
“Jika kita ditanya terkait pembukaan trayek bus trans Batam, tentunya kami mendukung tetapi harua yang mengantongi legalitas formal,” ucap Ruslan Aliwasim.
Untuk pembukaan trayek, menurut Politisi dari Partai Golkar ini, trayek dibuka berasal dari pada stek hollder atau dalam hal ini dinas perhubungan.” Biasanya Dinas perhubungan memberi ruang dan menenderkan kepada pihak ketiga agar ikut sebagai pengelola,” ujar Ruslan Aliwashim kepada Media
Dia juga menyampaikan untuk pengelola trayek siapapun nantinya yang ditunjuk harus secara legal dan tidak mengganggu dan sepanjang bisa membantu kepentingan masyarakat.
“Tentu dengan dibukanya trayek Batam Center
-Nongsa kita harapkan benar-benar bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat ditengah dampak ekonomi saat ini,” ujar Ruslan. (Red)