Dishub Kota Batam Sediakan 12 Unit Sarana Transportasi Bagi Para PMI

Foto : Asisten Ekonomi dan Pembnagunan Kota Batam sekaligus Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Pebrialin (dok)

Independennews.com, Batam | Dalam rangka menekan penyebaran virus Covid-19 atas kepulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan Singapura yang masuk melalui pintu Batam, Pemerintah kota Batam menyediakan 12 unit angkutan sebagai sarana transportasi bagi para PMI.

Diantaranya 10 unit kendaraan disiapkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) kota Batam dan 2 unit lainnya merupakan dukungan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di bawah naungan Kementerian Perhubungan.

Hal itu seperti disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perhubungan kota Batam, Pebrialin yang juga Asisten Ekonomi Pembangunan kota Batam saat diwawancarai usai menerima kunjungan Menhub RI ke Rusun BP Batam di Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Sagulung, Kamis (16/9/2021).

“Ada 12 kendaraan yang kita siapkan diantaranya 10 kendaraan yang disiapkan oleh Dishub Batam dan 2 dukungan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) di bawah kementerian perhubungan,” ucap Pebrialin.

Lanjut kata Pebrialin, pihaknya setiap hari melakukan pelayanan terhadap kepulangan para PMI melalui pintu Batam. Dirinya menyebutkan, jumlah PMI yang diangkut dengan menggunakan ke-12 sarana transportasi tersebut bervariasi tiap harinya.

“Untuk jumlah PMI yang diangkut perharinya bervariasi ada yang 300 an, 200 an, 150 an, jadi tiap hari itu tidak sama jumlahnya,” tuturnya.

Sementara itu, Pebrialin mengungkapkan hingga saat ini pihaknya sudah menerima kepulangan sebanyak 1.818 PMI yang masuk melalui pintu Batam terhitung sejak tanggal 1 September 2021 lalu.

“Kita dapat info dari 1 September hingga hari ini itu berkisar di angka 1818 PMI yang sudah masuk melalui pintu Batam ini,” tuturnya.

Sebelumnya kata Pebrialin, terhadap pemulangan PMI melalui Pemerintah Kota (Pemko) Batam sebenarnya sudah dimulai sejak bulan April 2020 s/d September 2021 dengan 2 (dua) titik penampungan yakni Rusun Pemko Batam dan Rusun BP Batam.

Sementara itu, Ia juga menyampaikan bahwa, total keseluruhan PMI yang masuk ke Rusun tersebut sekitar kurang lebih 76.000 PMI terhitung sejak bulan Januari 2021 lalu.

“Sementara untuk saat ini sebanyak 243 jiwa PMI yang di karantina di Rusun BP Batam dan sebanyak 200 PMI di karantina di Rusun Pemko Batam,” sambungnya.

Hal ini kata Pebrialin merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perhubungan kota Batam dengan menyiapkan transportasi PMI dari pelabuhan Batam Center.

“Mudah-mudahan sinerginya dapat berjalan dengan baik. Alhamdulillah dan tentunya kami dari Pemko Batam melalui Dishub bersinergi menyiapkan transportasi PMI dari pelabuhan Batam Center,” tutupnya. (SOP)

You might also like