INDEPENDENNEWS.COM, KARIMUN – Dalam rangka memperingati Hari jadi Kabupaten Karimun ke 20 Dinas Pariwisata Seni Budaya Kabupaten Karimun menggelar upacara mandi safar Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Wakil Bupati Anwar Hasyim, pada Minggu (27/10/19) di Pantai Pelawan, Kecamatan Meral Barat.
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pariwisata Seni Budaya Kabupaten Karimun Zamri mengatakan, upacara mandi safar ialah salah rangkaian kegiatan peringatan HUT Kabupaten Karimun ke 20, yang seharusnya upacara mandi safar dijadwalkan akan dilaksanakan pada Kamis 24 Oktober 2019. Tapi karena bupati sedang ibadah umroh kegiatan tersebut diundur.
“Ya, waktu pak bupati bisanya sekarang sehingga hari ini digelar,”Ujar Zamri
Lanjutnya, mandi safar merupakan tradisi yang biasa dilaksanakan menjelang berakhirnya bulan Safar. Upacara mandi safar sebagai ajang silaturahmi sekaligus memperkenalkan tradisi Melayu kepada generasi muda.
“Kita ingin budaya melayu tidak punah, sehingga dengan adanya kegiatan ini bisa dibudayakan kedepan oleh Generasi muda kita, Kegiatan ini merupakan rangakaian acara peringatan HUT Kabupaten Karimun ke 20 yang didukung 757 relawan. ”Ucapnya
Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengapresiasi Dinas Pariwisata dan masyarakat turut terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Kegiatan mandi safar dapat menjalin silaturahmi dan sekaligus melestarikan tradisi Mandi safar sebagai bagian dari Budaya Melayu. Dan kita harapkan Dinas Pariwisata kabupaten Karimun dapat menjadikan kegiatan mandi safar sebagai agenda kegiatan tahunan,”kata Rafiq
Rafiq menambahkan, upacara mandi safar kali ini merupakan yang pertama kali digelar Dinas pariwisata Karimun dengan melibatkan masyarakat.
“Kegiatan ini hampir sama dengan kegiatan Saiful Anam atau cukur rambut, kedepan mandi safar bisa dilaksanakan berpinda pindah diluar pulau Karimun seperti di kecamatan Moro dan kecamatan Moro,” tutupnya. (01G)