Di Kota Medan, Gadis 12 Tahun Diperkosa dan Dijadikan PSK Hingga Terpapar HIV

IndependenNews.com, Medan | Seorang anak perempuan berusia 12 tahun berinisial JA diduga menjadi korban pemerkosaan hingga terpapar HIV/AIDS.

Perlakuan perkosaan tersebut dialaminya sejak berumur 7 tahun oleh orang-orang terdekatnya selama bertahun-tahun di Medan, Sumatera Utara.

Korban JA saat ini sedang dirawat secara intensif di RS Adam Malik Medan, setelah dinyatakan positif terinfeksi HIV.

Also Read:

Sinergitas Garda Bela Negara Nasional Sumut bersama BNN Provinsi Sumut Lawan Narkoba

Dia diperiksa secara hati-hati karena masih mengalami kondisi psikologis dan fisik yang masih terguncang dan trauma berat.

Dugaan pemerkosaan awal terjadi setelah kedua orangtuanya bercerai ditahun 2017 dan pelaku awal diduga adalah pacar dari ibunya sendiri yang tinggal bersama mereka.

Also Read:

Pemkab Asahan lakukan penandatanganan Nota Kesepakatan dan Perjanjian Kerja dengan BP2MI

Saat ibunya meninggal dunia JA tinggal bersama neneknya, disini korban kembali mengalami tindakan kekerasan seksual dan diduga pelakunya adalah adik dari neneknya.

Setelah itu JA berpindah dan tinggal bersama anak dari kakak neneknya. Saat disana JA juga mengalami tindakan kekerasan seksual, JA kerap dibawa ke beberapa tempat makan di Kota Medan dan  ditawarkan kepada para pria dewasa dengan bayaran Rp. 300.000.

Also Read:

Plh Sekda Buka Rakorpem Bulan Juli

JA yang selalu mengalami kekerasan seksual tersebut akhirnya dibawa ke tempat kerabatnya yang lain. Setelah tiga bulan bersama kerabatnya korban JA sering sakit yang tidak kunjung sembuh.

Dan akhirnya dibawa berobat, setelah diperiksa korban JA dinyatakan positif mengidap HIV, saat ini JA sedang menjalani perawatan intensif di RS Adam Malik, Medan.

Also Read:

Akhyar Sambangi Gereja Katolik St. Maria Pintu Surga, Pastikan Terapkan Protokol Kesehatan

Selanjutnya Polresta Medan telah menerima laporan dugaan tindakan kekerasan seksual yang dialami JA dan sedang mendalaminya.

” Proses visum sudah kami laksanakan, penyelidikan dan pemeriksaan para saksi juga  sedang kami lakukan dan mudah-mudahan dapat segera kami tuntaskan ” tutur Teuku Fathir Mustafa, Kasatreskim Polresta Medan, Jumat (16/9/2022).

Also Read:

Kunker DPRD Provsu di Kabupaten Asahan

Dia juga menambahkan bila ada informasi dari masyarakat tentang kasus ini agar segera memberitahukan kepada Polresta Medan. (TBS)

Also Read:

Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kota Layak Anak Kabupaten Asahan Tahun 2021