DPRD Kepri Dukung Pemprov Kepri Kembangkan Kampus UMRAH

Independennews.com, Dompak – DPRD Kepri mendukung rencana Pemerintah Provinsi Kepri untuk memfasilitasi pengembangan kampus UMRAH. Dukungan tersebut disampaikan oleh pimpinan DPRD Kepri yang diwakili oleh Wakil Ketua III, Tengku Afrizal Dahlan pada forum FGD Rapat Kerja Pimpinan dan Dewan Pertimbangan UMRAH bersama Gubernur Kepri di Kampus UMRAH Dompak, Rabu (2/6/21).

Wakil Ketua III DPRD Kepri, Tengku dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa, dirinya sepakat untuk menambah lahan kampus UMRAH agar memenuhi jumlah minimal lahan yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Negeri yakni kurang lebih 40 Ha.

“Kami jugai akan mengusulkan pembuatan Peraturan Daerah (Perda) tertang CSR yang dapat menjadi sumber Beasiswa dan Pengembangan Kampus UMRAH dan Kampus lainnya yang ada di Provinsi Kepri,” ujar Tengku.

Sebelumnya, kegiatan dimulai dengan pemaparan oleh Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi, DEA. Dari pemaparan tersebut, terdapat beberapa poin yang menjadi perhatian khusus Gubernur Kepri dan jajaran Dewan Pertimbangan diantaranya Luasan Lahan Kampus UMRAH, Hibah DED, Beasiswa dan Branding Kemaritiman.

“Jika wilayah Dompak tidak memungkinkan, maka bisa saja perluasan di wilayah lain yang lebih luas untuk UMRAH. Namun, diupayakan agar perluasan hanya pada satu wilayah saja,” Ujar Gubernur Ansar yang juga Ex Officio Ketua Umum Dewan Pertimbangan UMRAH.

Terkait dengan hibah DED, ia mengatakan bahwa UMRAH perlu menyiapkan proposal yang akan diusulkan dan dirinya siap menjembatani UMRAH untuk dapat bertemu langsung kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian terkait.

“UMRAH perlu menyiapkan angka pasti pada DED perkembangan Sarpras UMRAH yang akan diusulkan. Dalam waktu dekat, saya akan mengajak Rektor untuk bertemu dengan Menteri Pendidikan untuk mendiskusikan DED yang diusulkan serta Menteri-menteri terkait,” tutur Ansar.

Sementara untuk Beasiswa, ia mengatakan akan mendorong Beasiswa S3 agar dapat meningkatkan dan mempercepat akreditasi UMRAH sebagai upaya meningkatkan Tenaga Pendidik atau Dosen di UMRAH pada Tahun 2022.

“Selain dari APBD, Beasiswa dapat kita raih dari CSR. Sebagaimana masukan dari Bapak Tengku Afrizal Dahlan (Wakil Ketua III DPRD Kepri) kita akan menyiapkan Perda tentang CSR agar memiliki kekuatan hukum yang terikat dan terukur dalam membangun pendidikan di Provinsi Kepri ini,” sambungnya.

Terkait dengan branding kemaritiman, Ansar menyarankan gar UMRAH fokus pada satu atau dua Sekolah Vokasi, seperti Vokasi Nautika untuk para pelajar yang ada di Provinsi Kepri.

“Saya berharap kedepan industri kemaritiman dapat diisi oleh putra daerah,” harapnya.(red)

You might also like