BATAM, INDEPENDENNEWS.COM –Walikota Batam HM Rudi mengumumkan satu orang warga Batam terpapar positif Covid-19. Menanggapi kondisi tersebut Orang Nomor satu di Batam ini mendesak Tim gugus tugas melakukan penanganan secara intensif
“Segera lakukan proses contact tracing terhadap semua orang yang ditenggarai susfect Covid 19,” ujar Rudi usai konferensi pers di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (19/3).
Dikatakan Rudi, saat ini ada 60 orang yang harus mendapatkan pengkrantinaan dan pengambilan Sampel swab.
Kepada warga yang mengikuti pengkrantinaan, Kata Rudi, agar warga yang mengikuti karantina mau mengikuti seluruh proses karantina, guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid 19).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi membenarkan, bahwa sampai saat ini ada satu orang warga Batam yang terpapar Positif Covid 19.
“Pasien positif Corona ini adalah Pasien baru kembali dari Bogor mengikuti pertemuan pada awal maret lalu.” terang Kusmarjadi.
Lanjutbya, Setiba di Batam pasien ini mengeluhkan sakit dengan gejala seperti Corono. Lalu pasien iniberobat ke puskesmas, selanjutnya dirujuk ke rumah sakit Embung Fatima.
“ Dari perjalanan pasien diprediksi, saat di dalam perjalanan di pesawat ada dua penumpang di depan, dua di belakang. Lalu di mobil, rumah, puskesmas, dan rumah sakit pertama. Kalau di Embung, aman karena tenaga medisnya sudah langsung pakai alat pelindung diri saat menangani pasien,” terang didi
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Amsakar Achmad menyampaikan, pihaknya akan melakukan penyisiran, tidak hanya untuk close contact tapi kepada semua masyarakat.
“Untuk mengefektifkan penanganan, kita sudah membentuk tim disetiap puskesmas di Kecamatan yang tugasnya memberikan informasi ke RT RW supaya mendata warganya yang mungkin masuk kategori Orang dalam Pemantauan, Pasien dalam Pengawasan suspect, Empat jenis ini yang jadi sasaran rekan-rekan dibawah, “Kata Amsakar
Dalam memdukung tugas rekan-rekan dibawah, tim Gugus tugas akan mendistribusikan peralatan seperti masker, sarung tangan, thermogun (thermometer infra merah) dan hand sanitizer.(Red)