Walikota Batam Serahkan Usulan KUA/PPAS Perubahan APBD 2024 ke DPRD Batam

Walikota Rudi menyerahkan buku perubahan anggaran kepada Wakil Ketua I DPRD Muhammad Kamaludin dan Wakil Ketua II Muhammad Yunus Muda

IndependenNews.com | Batam – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam menerima pengajuan Rancangan Perubahan KUA/PPAS APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2024 dari Walikota Batam Muhammad Rudi dalam Rapat Paripurna, Rabu (3/07/2024) siang.

Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD Batam, Muhammad Kamaludin dan Muhammad Yunus Muda memimpin rapat paripurna tersebut. Walikota Muhammad Rudi hadir langsung untuk menyampaikan rancangan perubahan APBD yang berkaitan.

Menurut, Pasal 169 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, saat membuka paripurna, rancangan perubahan KUA dan PPAS harus disampaikan kepada DPRD paling lambat minggu pertama bulan Agustus tahun anggaran yang bersangkutan.

Selain itu, dia menegaskan bahwa walikota Batam telah mengirimkan surat kepada Dewan Perwakilan Rakyat mengenai pengajuan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran/Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA/PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.

“Walikota Batam akan menyampaikan dan menjelaskan Rancangan Perubahan KUA/PPAS APBD Kota Batam tahun anggaran 2024 pada rapat paripurna ini,”ujar Kamaludin sembari memberikan kesempatan kepada Walikota Muhammad Rudi untuk menyampaiakan sambutan.

Dalam pernyataannya, Walikota Rudi menjelaskan bahwa perubahan APBD tersebut mengikuti perubahan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD), yang dikeluarkan pada tahun 2024. RKPD mengandung kondisi ekonomi makro daerah, asumsi penyusunan APBD, kebijakan pendapatan, kebijakan belanja, kebijakan pembiayaan, dan strategi pencapaian daerah.

Hari itu, Walikota Batam mengajukan Rancangan Perubahan KUA/PPAS APBD 2024 dengan dua komponen utama. Pertama, target pendapatan daerah (PAD) meningkat sekitar 2,48% dari 1,712 trilyun menjadi 1,755 trilyun pada APBD Perubahan 2024, dari 3,4 trilyun lebih pada APBD murni 2024, menjadi 3,6 trilyun lebih pada APBD Perubahan 2024.

Diproyeksikan juga peningkatan pendapatan transfer dari semula Rp 1,728 trilyun menjadi Rp 1,938 trilyun, naik 12,14 persen. Sementara itu, pendapatan sektor lain diproyeksikan meningkat menjadi Rp 68 juta dari nol.

Komponen alokasi belanja daerah akan berubah sebagai akibat dari perubahan pendapatan ini. Pada APBD murni tahun 2024, alokasi belanja diperkirakan meningkat sebesar Rp 3,5 trilyun, tetapi pada perubahan anggaran ini diperkirakan meningkat sebesar Rp 3,8 trilyun.

“Dengan perubahan APBD 2024 ini, rencana belanja meningkat sekitar 7,72 persen” kata Muhammad Rudi

Dijelaskan bahwa komponen belanja yang meningkat termasuk peningkatan alokasi belanja operasi dari Rp 2,8 trilyun lebih pada APBD murni yang diusulkan menjadi Rp 3,096 trilyun pada APBD perubahan, atau naik sekitar 8,33 persen. Alokasi belanja modal juga naik sebesar 11,42 persen dari Rp 635 juta menjadi Rp 707 juta, atau naik sekitar 8,33 persen. Hanya alokasi belanja tidak terduga yang turun dari semula Rp 43 milyar menjadi Rp 5,4 milyar, atau turun 87,

Selain itu, Walikota Rudi menyatakan perubahan yang terjadi di bidang penerimaan pembiayaan. Walikota Rudi mengatakan peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan penerimaan pendapatan yang sudah ditetapkan penggunanya, termasuk dana alokasi umum pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), yang melampaui target semula Rp 95 milyar pada APBD murni, yang naik sekitar 21,86 persen.

Selanjutnya, kami berharap badan anggaran DPRD dan tim anggaran pemerintah daerah Kota Batam dapat melakukan diskusi bersama sesuai dengan undang-undang.

Setelah pidatonya, Walikota Rudi menyampaikan buku perubahan anggaran kepada Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II DPRD.  Kamaludin menyatakan, “Rancangan perubahan KUA/PPAS APBD Kota Batam tahun anggaran 2024 ini selanjutnya akan dibahas Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Kota Batam.” Kemudian, dia menutup rapat paripurna. (red)

You might also like