Independennews.com | Medan – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengadakan kesepakatan bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemko Medan dan Politeknik Pariwisata Medan dalam memperkuat sektor pariwisata serta ekonomi Kota Medan, bertempat di Poltekpar, Gedung Serbaguna Sumekto Djaja Negara, Jalan Rumah Sakit Haji No. 12 Medan. Jumat (26/7/2024).
Dalam sambutannya, Bobby Nasution menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi di Kota Medan.
“Dengan adanya MoU ini, kita berharap dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia para pelaku umkm di bidang pariwisata dan meningkatkan ekonomi daerah” ujar Bobby.
Kesepakatan itu mencakup berbagai aspek, antara lain peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan di bidang pariwisata.
Saat temu ramah dengan para mahasiswa, Bobby Nasution menyampaikan, setelah menyelesaikan pendidikannya di Politeknik Pariwisata Medan diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi pada perkembangan ekonomi di daerah.
“Untuk membantu para mahasisw/i dalam waktu dekat program Job Fair bisa dilaksanakan di kampus Poltekpar Medan,” terang menantu Presiden Jokowi tersebut.
Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Dr. Ngatemin, S.Pd, M.Si menyambut baik kerjasama yang akan terjalin dengan Pemko Medan.
“Kami siap mendukung visi Pemko Medan untuk menjadikan kota ini sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia,” kata Ngatemin.
Kemudian, Ngatemin mengatakan kerjasama yang akan kita laksanakan terkait dengan pendidikan dan pelatihan juga kerjasama penelitian terapan dalam pariwisata yang didukung BRIN untuk meningkatkan pariwisata Kota Medan.
“Ini tentunya akan berdampak positif pada perekonomian lokal, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Ngatemin.
Penandatanganan MoU antara Pemko Medan dan Politeknik Pariwisata Medan langkah positif menuju pengembangan sektor pariwisata yang lebih baik di masa mendatang.
Dengan kerjasama tersebut diharapkan Medan dapat menjadi destinasi wisata yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Kerjasama ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan institusi pendidikan dalam mengembangkan potensi daerah. (tbs)