IndependenNews.com, Blitar | Wali Kota Blitar, Santoso, secara resmi membuka Bazar Ramadan yang digelar oleh Kelurahan Plosokerep Sananwetan pada Selasa (28/03/2023) sore di Gedung Kesenian, Jalan Kenari, Kota Blitar.
Kegiatan yang berlangsung selama 6 hari ini diikuti oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masing-masing RT di Kelurahan Plosokerep. Terdapat 23 stan perwakilan RT yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut, serta stan pendukung lainnya untuk menambah semaraknya acara.
Wali Kota Santoso mengungkapkan, bazar Ramadan merupakan momen yang sangat meriah bagi masyarakat, terutama setelah beberapa tahun sebelumnya dihantam pandemi Covid-19. Dia juga menyatakan bahwa Bazar Ramadan adalah sarana yang tepat untuk membangkitkan potensi masyarakat melalui UMKM-nya dengan kegiatan positif seperti ini.
“Kita patut bersyukur, Covid-19 sudah berlalu, mari bangkitkan potensi-potensi masyarakat melalui UMKM-nya melalui kegiatan positif seperti ini,” ujar Santoso saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Bazar Ramadan di Kelurahan Plosokerep Kota Blitar.
Selain itu, Santoso juga mengapresiasi pelaksanaan Bazar Ramadan oleh Kelurahan Plosokerep dan meminta agar kegiatan tersebut bisa menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Dia berharap bahwa pada tahun depan, Bazar Ramadan akan menjadi lebih semarak dan akan melibatkan sponsor yang lebih banyak untuk mendukung kelancarannya.
“Saya atas nama pribadi maupun Pemerintah Kota Blitar sangat mengapresiasi atas terselenggaranya Bazar Ramadan ini dan mudah-mudahan kegiatan ini kedepannya bisa menjadi lebih semarak lagi,” ucap Santoso.
Kegiatan Bazar Ramadan ini juga menjadi ajang promosi bagi produk-produk UMKM yang ada di Kelurahan Plosokerep. Dalam acara tersebut, terdapat berbagai macam produk UMKM yang dijual seperti pakaian, makanan, minuman, aksesoris, hingga kerajinan tangan. Selain itu, acara tersebut juga menampilkan berbagai macam hiburan seperti musik, tari, dan pertunjukan seni lainnya yang memeriahkan suasana.
Menurut Lurah Plosokerep, Rudi Widodo, Bazar Ramadan ini menjadi kegiatan yang sangat dinantikan oleh masyarakat setempat. Selain sebagai ajang mempromosikan produk-produk UMKM, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga masyarakat.
“Kami sangat senang melihat antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan Bazar Ramadan ini. Kami berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan dan menjadi ajang yang bermanfaat bagi masyarakat setempat,” ujar Rudi.
Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, pelaksanaan Bazar Ramadan ini juga mengikuti protokol kesehatan yang ketat untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para pengunjung serta pelaku UMKM. Seluruh pengunjung dan pelaku UMKM diwajibkan untuk menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak selama mengikuti acara.
Meskipun demikian, protokol kesehatan yang ketat tersebut tidak mengurangi semangat dan antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan Bazar Ramadan ini. Banyak pengunjung yang datang untuk berbelanja dan mencicipi aneka makanan khas Ramadan yang dijual di sana.
Salah satu pelaku UMKM, Siti Nurul, mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan Bazar Ramadan ini. Dia merasa bahwa acara tersebut menjadi ajang yang tepat untuk mempromosikan produk-produknya dan menambah penghasilannya selama bulan Ramadan.
“Saya sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam Bazar Ramadan ini. Saya harap acara seperti ini bisa dilakukan setiap tahunnya karena sangat bermanfaat bagi kami pelaku UMKM,” ujarnya.
Kegiatan Bazar Ramadan di Kelurahan Plosokerep Sananwetan, Kota Blitar berhasil menarik perhatian masyarakat dan menjadi ajang yang bermanfaat bagi pelaku UMKM di wilayah tersebut. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa depan dan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi UMKM-nya.(Adv/Kmf)