Teror Menimpa Novel Baswedan, Tak Menyurutkan Petugas KPK Libas Korupsi

0
1160
Poto : Penyidik KPK , Novel Baswedan saat di rawat di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading (viva news)

Jakarta-Peristiwa teror yang menimpa Novel Baswedan, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tak menyurutkan lembaga antirasuah itu. Para Petugas KPK mengatakan mereka tak gentar meskipun salah satu rekan mereka diteror dengan menyirankan air keras.
Wadah Pegawai KPK, asosiasi aparatur lembaga antikorupsi ini, menyatakan bahwa langkah mereka tak mundur sedikit pun. Semua pegawai KPK, termasuk penyidik dan pimpinan, telah menyadari sepenuhnya segala risiko upaya pemberantasan korupsi.

“Kami tegaskan bahwa selangkah pun kami tidak akan mundur, apa pun risikonya, karena kami yakin perjuangan pemberantasan korupsi tidak boleh berhenti dengan ancaman, intimidasi maupun serangan apa pun,” kata Hery Nurudin, Juru Bicara Wadah Pegawai KPK, dikutip dari VIVA.co.id

Hery mencatat, teror kepada Novel Baswedan bukan kali pertama melainkan sudah berulang kali. Pada 2016, Novel ditabrak mobil ketika sedang mengendarai sepeda motor menuju kantornya di Kuningan, Jakarta Selatan. Novel juga dipidanakan atas kematian seorang tahanan ketika ia menjadi penyidik polisi di Bengkulu, yang terjadi beberapa tahun silam.

Para pegawai KPK mengutuk keras perbuatan biadab itu sebagai bentuk teror dan bagian dari upaya pelemahan KPK dan perlawanan balik terhadap pemberantasan Korupsi. Hery memohon masyarakat mendoakan Novel Baswedan agar kesehatannya segera pulih.

“Novel adalah kami, dan kami adalah KPK, yang tidak akan pernah berhenti untuk berjuang melawan korupsi,” ujar Hery.

Novel Baswedan mengalami teror dari seseorang yang tak dikenal. Novel disiram cairan air keras usai salat subuh di sebuah masjid dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa, 11 April 2017. Novel mengalami luka melepuh di bagian wajah.

Berdasarkan foto yang didapat VIVA.co.id, kondisi Novel cukup memprihatinkan. Bagian mata kirinya terlihat memerah. Pada dahi Novel juga terlihat benjolan akibat siraman air keras itu.

Novel Baswedan ialah salah satu penyidik andalan KPK. Dia selama ini menangani banyak kasus besar korupsi. Kasus termutakhir yang disidiknya ialah korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, mengalami teror dari seseorang yang tak dikenal.

“Novel disiram cairan air keras oleh seseroang tak dikenal usai salat subuh di sebuah masjid dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa, 11 April 2017.

Peristiwa yang dilamai Novel dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, selasa pagi, mengatakan peristiwa itu terjadi pada sekira pukul 05.00 WIB. Saat itu Novel baru saja melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid Al Iksan yang berada 30 meter dari kediamannya.

“Ketika berada di depan masjid yang ada di Jalan Deposito, RT 03 RT 10, Kelapa Gading Jakarta Utara, tiba-tiba ia dihampiri orang tak dikenal. Orang itu langsung menyiramkan air keras ke bagian wajah Novel.

Akibat penyiraman air keras itu, Novel saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading.

(Vivanews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here