IndependenNews.com, Krueng Geukueh |-Sebuah kapal jenis tugboat terbakar di kawasan Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, pada Minggu sore (4/6/2023).
“Menurut pemantauan selama kegiatan pemotongan berlangsung, tidak ada pihak pengawas yang mengawasi pekerjaan di daerah lingkungan Kerja Pelabuhan (DLKr). Pemotongan kapal itu dapat mencemari laut, berpotensi membahayakan keselamatan dan kesehatan manusia serta lingkungan,” kata Isa pemuda Desa Tambon Baroh, ring 1 Pelabuhan Krueng Geukueh.
Kementerian Perhubungan telah mengatur aspek teknis penutuhan kapal, atau kegiatan pemotongan dan penghancuran kapal dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 29 Tahun 2014 tentang Pencegahan Pencemaran Lingkungan Maritim.
Undang-undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, PP No. 21 Tahun 2010 tentang Perlindungan Lingkungan Maritim, Permenhub No. PM 29 Tahun 2014 tentang Pencegahan Pencemaran Lingkungan Maritim dan aturan-aturan pelaksana lainnya.
“Kapal yang akan dilakukan penutuhan mungkin mengandung zat berbahaya bagi lingkungan seperti asbes, logam berat, hidrokarbon, zat perusak ozon, limbah berminyak, sisa muatan berbahaya dan lain-lain,” ujar Isa.
Kegiatan pemotongan kapal dapat berpotensi membahayakan keselamatan dan kesehatan manusia serta lingkungan karena tidak adanya mekanisme yang menjamin keselamatan dan kesehatan manusia serta lingkungan, sehingga diperlukan pedoman dalam pengaturan dan pengawasan kegiatan penutuhan kapal dengan merujuk pada aturan yang telah dikeluarkan oleh IMO, ujar Isa.
Sementara itu, Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lhokseumawe Syamsul Arif saat dikonfirmasi awak media sampai dengan berita ini di tayangkan mengenai kebakaran satu unit kapal di daerah lingkungan Kerja Pelabuhan (DLKr) Krueng Geukueh via seluler WhatsApp tidak ada balasan apapun.
RRI Lhokseumawe dan beberapa awak media lainnya mencoba konfirmasi ke pihak Humas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lhokseumawe. Kia mengatakan, “Nt kita atur ya .. Mmg lg sibuk sekali. rencana ada kunjungan dr DANDENPOM” kata kia humas dari KSOP Lhokseumawe.
awak wartawan yang terus mencoba mengkonfirmasi berita terkait, “hari ini bisa bang, siang setelah jam masuk kantor kembali, Kia membalas via WhatsApp belum bisa pastikan” ujar Humas KSOP Lhokseumawe. ((RIZ))