RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh Bantah Tudingan Kongkalingkong Dalam Memilih Outsourcing 2024

Direktur RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh

IndependenNews.com I Payakumbuh – Direktur RSUD Dr.Adnaaan WD Payakumbuh dr. Elfitrimelly, Sp.A.,M.Biomed membantah adanya Kongkalingkong dalam memilih outsoursing pada tahun 2024, dan inspektorat sudah melakukan pemeriksaan namun tidak ada masalah dengan hal tersebut.

Seiring dengan itu, RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh mengumumkan keberhasilannya melaksanakan pemilihan penyedia outsourcing tenaga keamanan dan kebersihan untuk tahun 2025 melalui metode mini kompetisi spesifikasi e-katalog versi 5.

“Metode ini merupakan langkah perdana yang diterapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) rumah sakit dengan bimbingan tenaga ahli dari Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Pemerintah Kota Payakumbuh,”kata dr Elfitrimelly kepada Media, 6 Januari 2025.

Dikatakan dr Elfitrimelly, Mini Kompetisi untuk Efisiensi dan Transparansi, Mini kompetisi spesifikasi ini bertujuan membandingkan spesifikasi sejenis dari dua atau lebih penyedia barang/jasa dengan produk yang sama.

“Langkah ini diambil untuk mendapatkan harga terbaik serta memastikan pengadaan barang/jasa berjalan efektif, efisien, adil, transparan, dan akuntabel,”ucapnya

Lanjut dr Elfitrimelly mengatakan bahwa Proses mini kompetisi ini mengacu pada Surat Edaran Kepala LKPP Nomor 3 Tahun 2024. Tahapan awal dimulai dengan penginputan spesifikasi kebutuhan oleh PPK RSUD Dr. Adnaan WD ke dalam sistem e-katalog. Setelah itu, penyedia yang memiliki produk sejenis diundang secara otomatis oleh sistem untuk memasukkan dokumen penawaran.

“Setelah masa pengajuan dokumen penawaran berakhir, PPK melakukan seleksi terhadap kesesuaian spesifikasi produk yang ditawarkan oleh masing-masing penyedia. Proses seleksi dilakukan secara teliti menggunakan kertas kerja evaluasi. Penyedia yang memenuhi persyaratan spesifikasi kemudian diumumkan sebagai pemenang melalui e-katalog,”sebutnya

PPK RSUD Dr. Adnaan WD menegaskan bahwa keberhasilan proses ini sangat bergantung pada pemahaman mendalam dari kedua belah pihak—PPK dan penyedia—terhadap metode mini kompetisi. Penyedia diimbau untuk selalu memperbarui produk di etalase e-katalog agar dapat terpilih oleh sistem untuk mengikuti proses pengadaan. Penyedia yang tidak memperbarui data produknya secara otomatis tidak akan diundang oleh sistem.

Inovasi Pengadaan Perdana di Payakumbuh
Metode mini kompetisi spesifikasi ini merupakan inovasi pengadaan pertama di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh, khususnya dalam lingkup RSUD Dr. Adnaan WD.

Langkah ini diharapkan menjadi role model bagi instansi lainnya dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi pengadaan barang/jasa.

“Pemilihan metode ini mencerminkan komitmen RSUD Dr. Adnaan WD dalam mewujudkan tata kelola pengadaan barang/jasa yang lebih baik. Kami berterima kasih kepada UKPBJ Pemko Payakumbuh atas bimbingannya,” ujar PPK RSUD Dr. Adnaan WD.

Dengan implementasi mini kompetisi ini, RSUD Dr. Adnaan WD tidak hanya memastikan transparansi dalam pengadaan, tetapi juga memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pelayanan kepada masyarakat. ( Dioni )

You might also like