Pengadaan Makan Minum Dinkes Bengkulu Selatan Dinilai Nepotisme, Realisasinya Diragukan Kebenarannya

Independennews.com Bengkulu Selatan – Dugaan terjadinya praktik Nepotisme dalam hal pengadaan makan dan minum pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan menyeruak, hal ini kiranya jadi perhatian pihak pihak terkait agar jangan sampai negara di rugikan atas pengadaan ini.

Untuk diketahui dalam kamus KBBI pengertian nepotisme adalah “kecenderungan untuk mengutamakan (menguntungkan) sanak saudara sendiri, terutama dalam jabatan, pangkat di lingkungan pemerintah”.

Oleh karena itu sama halnya dengan apa yang terjadi pada pengadaan makan minum di dinas kesehatan kabupaten Bengkulu Selatan, data terhimpun, pada pengadaan makan dan minum salah satu bidang di Dinkes Bengkulu Selatan perusahaan catering yang melakukan pengadaan diketahui milik anak kandung dari Oknum Kepala Bidang (Kabid) berinisial E.Y.

Yang mana adalah Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari kegiatan itu sendiri.

Diketahui usaha catering milik anaknya tersebut aktivitas pekerjaannya dilakukan di rumah pribadi oknum Kabid, sebagai pertanda adanya usaha catering, terpajang plang merk kecil di depan rumahnya.

“Bagaikan segerombolan akan nampak dalam SPJ yang tanda tangan orang tua dan anak, Ibunya PPTK, anaknya Penyedia barang,” ungkap salah seorang narasumber yang enggan namanya disebutkan kepada media ini, Jumat (8/12/23)

Mengacu kepada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2021 Pasal 51 ayat (2) pada butir i menyebutkan harusnya tender atau seleksi gagal jika terjadi korupsi, kolusi dan/atau nepotisme melibatkan pokja pemilihan/PPK.

Dengan demikian, dugaan adanya praktik nepotisme tersebut sangat santer, lebih lagi dana yang di kucurkan untuk pengadaan makan dan minum tersebut mencapai angka miliaran rupiah.

“Selain itu, dalam pengadaan yang angkanya fantastis tersebut, diduga ada monopoli, sebab semua pengadaan makan dan minum dilakukan oleh satu perusahaan catering,” jelasnya.

Demikian juga dengan realisasi pengadaan makan minum ini jadi pertanyaan besar, apakah benar anggaran sebanyak itu terserah untuk makan minum di dinas kesehatan tersebut, hingga berita ini di terbitkan konfirmasi dengan pihak terkait sedang diupayakan. (JS)

You might also like